Ucapan Maaf di Hari Raya Tidak Bisa Menggugurkan Dosa Sesama Manusia

 
Ucapan Maaf di Hari Raya Tidak Bisa Menggugurkan Dosa Sesama Manusia
Sumber Gambar: Foto (ist)

Laduni.ID Jakarta – Di masa hidupnya setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak. Diantara kesalahan-kesalahan tersebut, terkadang ada yang dapat merugikan orang lain. Lantas untuk menebus rasa bersalah tersebut, orang yang berbuat salah harus meminta maaf. Oleh sebab itu, setiap orang harus terbiasa mengucap kata minta maaf.

Baca Juga: Tatacara Shalat Idul Fitri yang Sesuai Dengan Sunah Rasul

Meminta maaf juga sudah menjadi tradisi di perayaan lebaran hari raya idul fitri. Pada momen hari kemenangan tersebut orang orang saling maaf-memaafkan. Namun karena adanya pandemi, tradisi maaf memaafkan secara langsung lewat jabat tangan sementara waktu tidak bisa dilakukan. Di waktu hari raya, ucapan maaf lahir batin atau mohon maaf dari semua kesalahan, apakah sudah menghapus dosanya ?

Bahwa ikrar maaf lahir batin tersebut tidak bisa menggugurkan dosa sesama manusia , sebab tidak secara terperinci sebagaimana syarat taubat dari kesalahan Adami .

Baca Juga: Hal-Hal yang di Sunahkan Pada Hari Raya Idul Fitri

عبارة سراج الطالبين 1 / 162:
والاستجلال المذكور هو مع التفصيل وذالك بان تعرفه قدر جنايتك وتعرضك له لأن الاستحلال المبهم لايكفى كما قاله فى الإحياء

وعبارة احياء علوم الدين 4 / 33:
وعليه ان يعرفه قدر جنايته وتعرضه له فالاستحلال المبهم لايكفى وربما لو عرف ذالك وكثرة تعديه عليه لم تطلب نفسه بالاحلال

وعبارة كاشفة السجا 15:
ولها ثلاثة اركان الاول الاقلاع عن الذنب الى ان قال وهذا انلم تتعلق المعصية بالادمى فان تعلقت به فلها شرط رابع وهو رد الظلامة الى صاحبها او تجصيل البراءة تفصيلا لااجمالا .

Bisa diampuni jika apa kesalahan yang pernah dilakukan disebutkan (yang berkaitan dengan Haqqul Admy).

Baca Juga: Keutamaan Hari Raya Idul Fitri

Misalnya: maaf ya, dulu uang yang 100 ribu itu saya yang ambil juga mangga didepan rumahmu itu, saya curi 1 keranjang.

Wallahu a’lam.