Malpraktek di Bidang Agama

 
Malpraktek di Bidang Agama
Sumber Gambar: foto (ist)

Laduni.ID Jakarta - Seorang anak muda, baru lulus SMA, bercerita kepada saya bahwa ia bersama teman-temannya sedang belajar agama selama beberapa bulan kepada beberapa "ustadz" yang tempat kajiannya berpindah-pindah, atau sembunyi-sembunyi.

Materi kajiannya cukup banyak, dimulai dari uraian tentang dua kalimat syahadat, sejarah nabi (al-sirah al-nabawiyyah), hingga jihad. Setiap mereka yang ikut kajian itu berkewajiban untuk merekrut temannya agar juga ikut kajian dengan bimbingan "ustadz" yang sesuai kelasnya. Ia mengaku telah dibaiat agar lebih taat kepada ulil amri, tidak perlu menaati orang tua yang menentangnya, dan apalagi kepada jajaran pemerintah RI, mereka menganggapnya sebagai musuh.

Baca Juga: Amalan dan Keistimewaan Hari Jum’at yang Perlu diketahui

Saya yang penasaran bertanya, siapa yang dimaksud dengan ulil amri? Ia menjawab, ya para ustadz saya itu. Mendengar jawaban begitu saya tersenyum saja menahan rasa geli, tidak tahan untuk tidak segera mengajukan pertanyaan.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN