Mbah Manab Menolak Makan Tempe

 
Mbah Manab Menolak Makan Tempe
Sumber Gambar: Tribunnews

Laduni.ID, Jakarta – Dahulu semasa Mbah Manap Lirboyo masih menimba ilmu di pesantren, tempe merupakan makanan istimewa. Siapa saja yang mampu berlauk tempe, maka ia terhitung santri yang bertaraf ekonomi tinggi.

Apalagi jika datang wali santri yang menjenguk anaknya dengan membawa nasi sambel lengkap dengan tempe goreng.

Sungguh, hari itu akan terkenang selama seminggu sebagai hari terindah dengan makanan terlezat selama nyantri.

Bisa diibaratkan, tempe masa itu bak daging sapi masa kini.

Namun entah mengapa, Kang Manab (begitu Mbah Karim Lirboyo biasa disapa) semasa mondoknya tak pernah mau ketika ditawari untuk menyantap tempe.

Ya, lauk terlezat yang sangat jarang mampu disantap santri pada umumnya kala itu.

Entah itu ketika pas kebetulan temannya sedang mayoran, atau pun ketika hari sedang baik karena ada teman sekamar yang kiriman. Ia selalu menolak ketika ditawari makan tempe, meski hanya sepotong sehingga akhirnya teman-teman seperjuangannya mengira bahwa Kang Manab itu mengidap alergi pada makanan berbahan baku kedelai tersebut.

Waktu terus berlalu.

Kang Manab kini telah berubah menjadi Kiai yang terkenal di daerah Kediri dan sekitarnya.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN