Mbah Manab Menolak Makan Tempe
Laduni.ID, Jakarta – Dahulu semasa Mbah Manap Lirboyo masih menimba ilmu di pesantren, tempe merupakan makanan istimewa. Siapa saja yang mampu berlauk tempe, maka ia terhitung santri yang bertaraf ekonomi tinggi.
Apalagi jika datang wali santri yang menjenguk anaknya dengan membawa nasi sambel lengkap dengan tempe goreng.
Sungguh, hari itu akan terkenang selama seminggu sebagai hari terindah dengan makanan terlezat selama nyantri.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Masuk dengan GoogleDan dapatkan fitur-fitur menarik lainnya.
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp348.000
Rp79.500
Rp830.000
Rp300.000
Memuat Komentar ...