Nasihat Penting Untuk Para Istri

 
Nasihat Penting Untuk Para Istri
Sumber Gambar: Facebook Kang Ngopi

Laduni.ID, Jakarta – Dalam kitabnya yang berjudul "Kitabun Khasshun Lil al-Mar'ah" pada bab "al-Nashaih" (Nasihat-nasihat), al-Sayyid Muhammad Bin Alawi al-'Idrus memberikan nasihat-nasihat terbaiknya kepada kaum wanita yang seharusnya dilakukan terlebih di zaman akhir ini. Beliau mengawalinya dengan mengutip dua Hadist Nabi Saw;

قال صلى الله عليه وسلم خَيْرُ النِّسَاءِ مَنْ تَسُرُّكَ إِذَا أَبْصَرْتَ وَتُطِيْعُكَ إِذَا أَمَرْتَ وَتَحْفَظُ غَيْبَتَكَ فِيْ نَفْسِهَا وَمَالِكَ

"Sebaik-baik wanita (istri) adalah yang menyenangkanmu apabila engkau memandangnya, yang taat apabila engkau memerintahkannya dan yang menjaga diri dan hartamu."

وقال صلى الله عليه وسلم أَلاَ أُخْبِرُكُمْ بِنِسَائِكُمْ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ؟ الْوَدُوْدُ الْوَلُوْدُ الْعَؤُوْدُ عَلَى زَوْجِهَا، الَّتِى إِذَا غَضِبَ جَاءتْ حَتَّى تَضَعَ يَدَهَا فِي يَدِ زَوْجِهَا، وَتَقُوْلُ: لاَ أَذُوقُ غَضْمًا حَتَّى تَرْضَى

"Maukah aku beri tahukan kepada kalian, istri-istri kalian yang menjadi penghuni surga yaitu istri yang penuh kasih sayang, banyak anak, selalu kembali kepada suaminya. Di mana jika suaminya marah, dia mendatangi suaminya dan meletakkan tangannya pada tangan suaminya seraya berkata, ‘Aku tak dapat tidur sebelum engkau ridha.’”

Berikut lima belas termasuk nasihat paling penting dari al-Sayyid Muhammad Bin Alawi al-'Idrus untuk para wanita (istri);

من أهم النصائح:

"Termasuk paling pentingnya nasihat-nasihat."

١- الاهتمام بتربية الأولاد تربية إسلامية صحيحة

"Mempunyai rasa peduli yang tinggi terhadap tarbiyah (pendidikan) agama anak-anaknya."

٢- الاهتمام بشؤون الزوج وخدمته بإخلاص

"Mempunyai peduli rasa peduli yang tinggi terhadap urusan suami dan mengkhidmah dengan penuh ikhlas."

٣- الاهتمام بشؤون المنزل وتنظيمه

"Mempunyai rasa peduli yang tinggi terhadap urusan rumah serta senantiasa merawatnya."

٤- إجادة الطبخ وتنويعه

"Terampil dan menguasai dalam urusan makanan."

٥- الاقتصاد في تكاليف الزوج

"Terampil (hemat) dalam urusan biaya (ekonomi) suami."

٦- التدبير وعدم التبذير

"Terampil dalam mengelola dan tidak boros."

٧- اجتناب الأسواق والدكاكين

"Hindari (berlama-lama) di pasar-pasar dan toko-toko (jika tidak berfaidah."

٨- عدم إضاعة الوقت في القيل والقال والكلام الفارغ الذي لا فائدة منه

"Tidak menyia-nyiakan waktu dengan obrolan atau pembicaraan yang tidak ada faidahnya."

٩- اجتناب الغيبة التي تقع فيها أكثر النساء في الوقت الحاضر وإثمها عظيم

"Menjauhi untuk menggosib orang lain. Dimana itu biasa dilakukan wanita saat masuk waktu shalat. Dosa ghibah itu besar."

١٠- عدم التفاخر

"Jangan bersikap tinggi (sombong)."

١١- ملازمة بيتها وعدم الخروج منه إلا للضرورة

"Senantiasa berdiam diri dirumah dan tidak keluar kecuali ada darurat."

١٢- المحافظة على الأوراد اليومية في الصباح وقراءة الراتب في المساء حفظا لها ولبيتها وتكثر ذكر الله ولو مع الطبخ ونحوه اغتناما للوقت

"Menjaga untuk selalu membaca wirid-wirid yaumiyyah saat pagi dan membaca ratib saat sore hari. Dan memperbanyak dzikir kepada Allah swt meskipun dalam keadaan memasak."

١٣- ستر الكفين والرجلين عند الخروج من البيت

"Menutup Kedua telapak tangan dan kedua kaki saat keluar rumah"

١٤- تعلم وتطبيق أحكام دينها من وضوء وطهارة وصلاة ونحوها

"Belajar dan mengamalkan syariat-syariat Agama seperti wudhu', bersesuci, shalat dan lain sebagainya."

١٥- الاقتصاد في المكالمات التلفونية وعدم إطالتها

"Terampil (hemat) dalam obrolan telpon dan jangan berlama-lama"

Dalam kitab itu, beliau secara khusus membahas tentang hal-hal yang berkaitan dengan wanita. Misalnya, cara agar dipermudah untuk mendapatkan pasangan, cara untuk mempercantik wajah, agar dipermudah melahirkan, agar cepat bisa hamil, agar mempunyai bayi laki-laki, mengatasi ASI yang kurang subur, dan tentunya ini semua atas izin Allah swt.

Wallahu A'lam.

Disarikan dari buku; "Menikahi yang Dicintai atau Mencintai yang Dinikahi."

 

Bangkalan, 25 Mei 2021

Oleh: Ahmad Mo'afi Jazuli

Sumber: https://www.facebook.com/photo?fbid=143629727816436&set=a.115504967295579