Kenapa Ilmu Lebih Utama dari Ibadah Sunah

 
Kenapa Ilmu Lebih Utama dari Ibadah Sunah
Sumber Gambar: Foto (ist)

Laduni.ID Jakarta – Seperti yang telah disebutkan dalam berbagai hadist, wajib bagi setiap umat Muslim untuk menuntut ilmu. Sebab, ilmu adalah kunci dari segala kebaikan. Dalam Islam, tak akan sempurna agama dan amal ibadah seorang Muslim tanpa didasari dengan ilmu.

Imam Syafi’i pernah berkata, yang artinya adalah: "Belajarlah karena tidak ada orang yang terlahir dalam keadaan berilmu."

Baca Juga: Meraih Keberkahan dalam Menuntut Ilmu

Kemudian, diantara bentuk keutamaan ilmu dan agungnya ilmu adalah “Menuntut ilmu lebih baik daripada ibadah-ibadah sunnah.” Ibnu Nuaim dan Ulama–ulama yang lainnya menyebutkan dari beberapa sahabat Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam beliau berabda,

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم, فضل العلم أفضل من فضل العبادة وخير دينكم الورع

“Keutamaan ilmu itu jauh lebih baik di bandingka dengan amal amalan yang hukumnya sunnah, dan agama kalian yang paling baik adalah al wara’ (menjauhi syubhat dan maksiat). (HR. Abu Nuaim di dalam kitabnya Hilyatul aulia’)

Dan dalam riwayat lain yang diriwayatkan dari Abu Dzarrin dan Abu Hurairah RA berkata: satu bab ilmu yang kami pelajari lebih kami sukai daripada 100 rakaat shalat sunnah, dan satu bab ilmu yang kami ajarkan, “baik diamalkan atau tidak” lebih kami sukai daripada shalat sunnah 100 rakaat). (HR: Bukhāry di kitab Tārīkh Kabīr)

Baca Juga: Jika Kalian Pencari Ilmu, Ingatlah Pesan Ini!

وقد ظهر بما ذكرناه أن الإشتغال بالعلم لله أفضل من نوافل العبادات البدنية من صلاة وصيام وتسبيح ودعاء ونحو ذلك ؛ لأن نفع العلم يعم صاحبه والناس ، والنوافل البدنية مقصورة على صاحبها ؛ ولأن العلم مصحح لغيره من العبادات فهي تفتقر إليه وتتوقف عليه ولا يتوقف هو عليها ، ولأن العلماء ورثة الأنبياء عليهم الصلاة والسلام وليس فى ذلك للمتعبدين ، ولأن طاعة العالم واجبة على غيره فيه ، ولأن العلم يبقى أثره بعد موت صاحبه وغيره من النوافل تنقطع بموت صاحبها ، ولأن فى بقاء العلم إحياء الشريعة وحفظ معالم الملة. انتهى. وذكر ذلك ابن جماعة فى تذكرته.

Dan benar apa yang telah saya sampaikan dalam rentetan Hadist tersebut, bahwa sibuk dengan ilmu karena Allah Swt lebih baik dari ibadah sunnah, termasuk shalat, puasa, membaca tasbih, doa dll.

Kenapa?

1). Karena ilmu kemanfaatannya meliputi dirinya sendiri dan orang lain, sedang ibadah sunnah hanya untuk dirinya sendiri.

2). Ilmu juga dapat membenarkan kesalahan orang lain saat ibadah, sebab ibadah membutuhkan ilmu, ibadah tidak ada gunanya jika tanpa ilmu, dan ilmu tetap berdiri sendiri meskipun tidak ibadah.

3). Ulama adalah pewaris para Nabi, bukan mewaris orang yang ahli ibadah.

4). Orang yang ahli ilmu wajib ditaati.

5). Ilmu tetap abadi kemanfaatannya setelah orangnya wafat sedang orang ibadah sunnah tidak.

6). Karena dari ilmu-lah Syariat menjadi hidup dan Agama tetap terjaga.

---------
Editor: Nasirudin Latif