Pendiskreditan Walisongo
Laduni.ID, Jakarta - Naskah Babad Kadhiri dan Serat Darmagandhul sebagai bagian dari historiografi kolonial terbukti ditulis untuk tujuan pendiskreditan Wali Songo.
Shashangka bahkan menjadikan Naskah Kronik Cina dari Klenteng Sampokong Semarang sebagai rujukan. Dalam Kronik itu, Wali Songo digambarkan sebagai agen Kaisar Cina yang ditugasi untuk meruntuhkan Majapahit melalui dakwah Islam. Oleh karena utusan Kaisar Cina maka Wali Songo disebut ‘orang Cina’.
Sebenarnya, tidak ada persoalan dengan tokoh-tokoh Cina yang ada dalam banyak catatan perjalanan penyebaran Islam di Nusantara. Misalnya, kawan karib Sunan Kudus bernama Sunan Telingsing yang bernama asli Tai Ling Sing. Atau kakek Raden Patah dari pihak Ibu bernama Tan Ko Hwat, seorang ulama keturunan Tionghoa yang berdakwah di Gresik.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp69.900
Rp98.000
Rp135.000
Rp2.200.000
Memuat Komentar ...