Jika Tuhan Tidak Perlu Dibela, Lalu Siapa yang Harus Dibela?

Laduni.ID Jakarta – Menarik sekali membacara karya Abu Nu'aim: "Hilyah Awliya". Ia menginformasikan kepada kita pernyataan Malik bin Dinar, salah seorang generasi Tab'in : " قَالَ مُوسَى عَلَيْهِ السَّلَامُ: يَا رَبِّ أَيْنَ أَبْغِيكَ؟ قَالَ: أَبْغِنِي عِنْدَ الْمُنْكَسِرَةِ قُلُوبُهُمْ ".
"Nabi Musa bertanya kepada Tuhan: "Wahai Tuhan, di mana aku bisa menjumpai-Mu?". Tuhan menjawab: "Temuilah Aku di antara mereka yang hatinya luka".
Abu Nu' aim juga menyampaikan informasi senada, dari Wahb bin Munabbih.
قَالَ دَاوُدُ عَلَيْهِ السَّلَامُ: " إِلَهِي أَيْنَ أَجِدُكَ إِذَا طَلَبْتُكَ؟ قَالَ: عِنْدَ الْمُنْكَسِرَةِ قُلُوبُهُمْ مِنْ مَخَافَتِي "
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Memuat Komentar ...