Kecerdasan Syekh Abu Bakar Al Baqillani, Ulama Aswaja Hebat di Masanya

 
Kecerdasan Syekh Abu Bakar Al Baqillani, Ulama Aswaja Hebat di Masanya
Sumber Gambar: Foto (ist)

Laduni.ID Jakarta – Suatu saat Syekh Abu Bakar Al Baqillani terpilih untuk mendatangi undangan penguasa Romawi. Sampai di pintu masuk, beliau melihat pintunya kecil dan pendek. Dan memang sang raja sengaja membuat pintu sedemikian rupa, karena para penguasa tahu bahwa Al Baqillani tidak akan pernah mau mununduk di hadapan mereka. Maka dibuatlah pintu itu agar Al Baqillani membungkukkan badan di depan mereka.

Al Baqillani memang sosok yang cerdas. Beliau langsung masuk dengan cara membungkukkan badan tapi tidak dalam posisi menghadap mereka (berjalan mundur).

Baca Juga: Kecerdasan, Ilmu dan Akhlak. Apa hubungannya?

Sesampai di dalam istana, sang raja dan para usquf sudah menunggu. Tiba-tiba Al Baqillani bertanya pada pemimpin para usquf:

"Bagaimana kabar istri dan dan anak-anak kalian?"

Para uskup dan sang raja terperangah, sambil membentak:

"Apa-apaan anda ini. Katanya, kamu adalah tokoh ulama yang cendekia dari kalangan umat Muhammad, nyatanya mengetahui bahwa para uskuf ini suci, tidak punya istri dan anak saja anda tidak tahu."

Baca Juga: Ketika AI Membutuhkan Asisten Manusia Sebagai Moderator. Apa yang Akan Terjadi?

Kemudian sang syekh menjawab dengan santainya:

"Kalian meyakini kesucian mereka dari istri dan anak. Tapi kalian tidak meyakini kemahasucian Allah dari istri dan anak. Seakan mereka lebih suci dibandingkan Allah Swt, Tuhan semesta alam".

Semuanya terdiam malu akan kecerdasan sang syekh
---------
Editor: Nasirudin Latif