Pesan Mbah Maimoen Supaya Dilapangkan Rezeki dalam Rumah Tangga

 
Pesan Mbah Maimoen Supaya Dilapangkan Rezeki dalam Rumah Tangga
Sumber Gambar: Dok. Laduni.ID (ist)

Laduni.ID, Jakarta – Tidak ada satu manusia pun yang tidak ingin menjalani hidup yang mudah, berkah, dan diberi kelimpahan nikmat oleh Allah SWT, terlebih bagi mereka yang saat ini sedang mengarungi bahtera rumah tangga.

Kondisi hidup yang dijalani berdua secara tidak langsung akan menanggung penderitaan yang tidak ringan pula, salah satunya menyangkut tentang ekonomi. Permasalahan yang selalu dirasakan oleh semua pasangan di dunia.

Tidak jarang terjadi, ketika ekonomi dalam rumah tangga sedang tidak stabil saat itulah keburukan mulai beraksi. Peluang-peluang perilaku buruk berpotensi besar terjadi, seperti perselingkuhan, kekerasan dalam rumah tangga, tindakan criminal, dsb. Tentu saja tidak ada yang menginginkan hal itu terjadi.

Oleh karena itu perlunya manajemen keuangan saat berumah tangga, agar kemungkinan-kemungkinan terburuk jika ekonomi tidak stabil dapat terhindarkan sedini mungkin. Selain mengelola financial, perlu juga untuk melakukan amalan-amalan yang dapat mempermudah segala urusan dalam rumah tangga.

Syaikhona KH. Maimoen Zubair dalam satu kesempatan memberikan pesan kepada para santrinya agar mereka diberi kemudahan, keberkahan, dan dilapangkan rezekinya oleh Allah SWT. Beliau mengatakan, “Mbesok nek wes omah-omah, ojo lali, angger mlebu omah moco Qulhu ping pisan,” (Besok jika sudah berumah tangga, setiap masuk rumah jangan lupa membaca surat Al-Ikhlas walaupun hanya sekali).

Ternyata pesan beliau bukan sembarang nasehat, karena hal itu telah disabdakan oleh junjungan kita, Nabi Besar Muhammad Saw:

ﻋﻦ ﺳﻬﻞ ﺑﻦ ﺳﻌﺪ : ‏« ﺟﺎﺀ ﺭﺟﻞ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻭﺷﻜﺎ ﺇﻟﻴﻪ ﺍﻟﻔﻘﺮ ﻓﻘﺎﻝ : ﺇﺫﺍ ﺩﺧﻠﺖ ﺑﻴﺘﻚ ﻓﺴﻠﻢ ﺇﻥ ﻛﺎﻥ ﻓﻴﻪ ﺃﺣﺪ ﻭﺇﻥ ﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﻓﻴﻪ ﺃﺣﺪ ﻓﺴﻠﻢ ﻋﻠﻰ ﻧﻔﺴﻚ ، ﻭﺍﻗﺮﺃ ﻗﻞ ﻫﻮ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﺣﺪ ﻣﺮﺓ ﻭﺍﺣﺪﺓ ﻓﻔﻌﻞ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﻓﺄﺩﺭ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﺭﺯﻗﺎً ﺣﺘﻰ ﺃﻓﺎﺽ ﻋﻠﻰ ﺟﻴﺮﺍﻧﻪ

Artinya: Sahal bin Sa’ad Radhiyallahu ‘anhu berkata: “Seorang laki-laki datang kepada Nabi Saw. dan mengadukan kefakiran yang menimpanya. Lalu beliau bersabda: “Apabila kamu masuk ke rumahmu, ucapkanlah salam jika ada seseorang di dalamnya. Dan jika tidak ada orang di dalamnya, ucapkan salam untuk dirimu, dan bacalah Qul Huwallaahu Ahad satu kali”. Lalu laki-laki tersebut melakukannya. Maka Allah melimpahruahkan rizki orang tersebut, sehingga mengalir kepada tetangga-tetangganya.”

Dikutip dari Pesantren Online


Editor: Daniel Simatupang