Amalan Keberkahan dari Rasulullah SAW

 
Amalan Keberkahan dari Rasulullah SAW
Sumber Gambar: Ilustrasi/Laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta – Ada banyak sekali amalan yang bisa dilakukan untuk mendapat keberkahan Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW, diantara keutamaannya juga bisa dirasakan di dunia. Nabi Muhammad SAW sendiri juga sering memberikan amalan-amalan kepada para sahabat agar mereka semakin dekat dengan Allah dan menggantungkan semuanya pada Allah SWT.

1. Nabi Muhammad SAW pernah memberikan amalan kepada seorang sahabat yang mengeluh kepadanya setelah peternakan dan pertanian miliknya gagal panen. Rasulullah mengajarkan tasbihnya para Malaikat serta tasbihnya penghuni alam semesta yaitu kalimat:

سبحان الله وبحمده سبحان الله العظيم واستغفر الله

Subhanallah wa bihamdihi subhanallahil 'azhim wastaghfirullah

Setelah itu Nabi SAW bersabda, “Bacalah 100 kali sebelum terbit Fajar, maka dunia akan merangkak mendatangimu, dunia akan memohon kepada Allah agar engkau miliki dan mengejarmu tanpa kau mengejarnya.” (Dikutip dari Kitab أبواب الفرج karya Prof. Dr. Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliki)

Habib Umar pernah menjelaskan sebaiknya doa tersebut dibaca sebelum subuh, tapi bila terlewat bisa dibaca sesudah subuh.

2. Diriwayatkan dari Sahal bin Sa’ad r.a, “Seorang laki-laki datang kepada Nabi Muhammad SAW dan ia mengadukan kefakiran yang menimpanya. Lalu beliau bersabda, ‘Apabila kamu masuk ke rumahmu, ucapkanlah salam (assalamualaikum) jika ada seseorang di dalamnya. Dan jika tidak ada orang di dalamnya, ucapkan salam untukku dan untuk dirimu (assalamualaika ayyuhannabiyyu warohmatullohi wabarokatuh assalamualaina wa ala ibadillahissolihin) lalu bacalah Surah Al-Ikhlas sebanyak tiga kali.”

3. Rasulullah SAW pernah memerintahkan sejumlah sahabat untuk membaca “La ilaha illallah Almalikul haqqul mubin” setiap hari sebanyak 100 kali.

وردت عن النبي صلى الله عليه وسلم في أحاديث صحيحة كثيرة، أمر بها بعض أصحابه لتوسعة الرزق، وقال بعض العارفين: وهي مجربة لبسط الرزق الظاهر والباطن، وهي هذه: لا إله إلا الله الملك الحق المبين، كل يوم مئة مرة.

(Syekh Abu Bakar bin Sayyid M Syatho Dimyathi dalam karyanya Hasyiyah I‘anatut Thalibin ala Fathil Mu‘in).

4. Sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Sayyidina Anas, bahwa Rasulullah bersabda,

من قرأ يوم الجمعة اللهم اغنني بفضلك عمن سواك وبحلالك عن حرمك سبعين مرات لم يبلغ جمعتين الا ان اغناه الله

“Barangsiapa membaca di hari Jumat 70x, allahumma aghnini bifadhlika 'amman siwaaka wa bihalaalika 'an haramika, maka tidak sampai lewat dua Jumat dikayakan oleh Allah.”

5. Suatu ketika Nabi SAW bertanya kepada sahabat Jubair in Mu’thim, “Wahai Jubair, apakah engkau suka apabila engkau akan bepergian, engkau termasuk dalam orang yang berpenampilan baik dan paling banyak perbekalannya?” Jubair menjawab, “Iya Rasulullah, aku suka.”

Rasulullah bersabda kembali, “Kalau begitu wahai Jubair, bacalah enam surah dalam al-Quran ini, yaitu mulai dari surah al-Kafirun sampai dengan surah An-Naas. Mulailah dengan membaca basmalah.”

Setelah dari itu Jubair menghadap kepada Rasulullah dan menceritakan apa yang ia alami, “Demi Allah, sebelum aku mengamalkan amalan tersebut aku termasuk orang yang tidak memiliki banyak harta. Setiap kali bepergian, aku termasuk orang yang berpenampilan lusuh dan paling sedikit membawa bekal. Namun, setelah aku mengamalkan amalan di atas tersebut, aku menjadi orang yang apabila bepergian selalu paling baik penampilannya dan termasuk yang paling banyak perbekalannya, hingga aku kembali dari perjalananku.”

اللهم صل على سيدنا محمد واله وصحبه وسلم

Disadur dari Pesantren Online


Editor: Daniel Simatupang