Respon PCNU Jakarta Pusat Selama Pandemi

 
Respon PCNU Jakarta Pusat Selama Pandemi
Sumber Gambar: Dok. Laduni.ID (ist)

Laduni.ID, Jakarta – Wabah virus Covid-19 ini adalah krisis sosial dan ekonomi global terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Data dari Organiasasi Kesehatan Dunia (WHO) jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia telah melampaui 90 juta lebih kasus.

Dalam pengobatan dan penegakan protokol kesehatan bukan hanya tugas pemerintah saja, seluruh masyarakat di Indonesia wajib hukumnya bahu membahu membantu pemerintah dalam menangani wabah Covid-19 ini.

Hal tersebut disampaikan ketua PCNU Jakarta Pusat, Gus Syaifuddin dalam acara pengarahan pembagian sembako untuk masyarakat yang sedang isolasi mandiri, Jum’at (13/8).

Gus Syaifuddin menambahkan sebagai bentuk kepedulian dan laporan kegiatan, selama pandemi Covid-19 PCNU Jakarta Pusat telah mendistribusikan bantuan sosial sejumlah Rp 1.670.000.000 (satu miliar enam ratus tujuh puluh juta ribu rupiah) dan diberikan kepada warga di 44 kelurahan dan 8 kecamatan se-Jakarta Pusat.

“Hal ini dilakukan sebagai bentuk respon PCNU Jakarta Pusat selama pandemi. Selain selalu berdoa untuk keselamatan bangsa, mendistribusikan bantuan sosial ini sebagai ikhtiar membantu terhadap seksama,” ujar Gus Syaifuddin.

Selanjutnya Gus Syaifuddin mengatakan selama pandemi sudah banyak bantuan sosial yang didistribusikan, diantaranya adalah penyemprotan di tempat ibadah, pembagian sembako baik diberikan kepada yang terdampak atau yang sedang isoman, pembagian nasi box, pembagian daging hewan qurban, pengadaan vaksinasi untuk tokoh agama dan masyarakat umum, dan yang selalu digunakan sampai saat ini ialah mobil ambulance PCNU yang selalu siap membantu masyarakat.

“Bagi para donatur dan saudara sekalian, jika ingin memberikan bantuan kepada PCNU Jakarta Pusat bisa langsung mengirim ke nomor rekening Bank BRI 033501002620300 a.n. PBNU qq PCNU Jakarta Pusat dan bagi yang ingin mengirim barang bisa langsung menghubungi ke Farhan Maksudi di nomor WA 089668512839,” tutup Gus Syaifuddin.

Oleh: Farhan Maksudi


Editor: Daniel Simatupang