Hadits Palsu Keutamaan Asyura’

 
Hadits Palsu Keutamaan Asyura’
Sumber Gambar: Dok. Laduni.ID (ist)

Laduni.ID, Jakarta – Ulama kita yang menjadi Mufti di Negeri Hijaz, Syekh Nawawi al-Bantani menjelaskan 12 amalan di hari Asyura'. Tidak semuanya berdasarkan dalil Hadits secara khusus, tapi dalil-dalil umum seperti sedekah, mengusap kepala anak yatim dan sebagainya. Hadits-hadits yang menjelaskan masalah di atas dinilai sebagai hadits palsu. Kecuali anjuran puasa dan melapangkan nafkah untuk keluarga:

وَقَدْ وَرَدَتْ اَلْأَحَادِيْثُ فِىْ الصَّوْمِ وَالتَّوْسِعَةِ عَلَى الْعِيَالِ وَأَمَّا غَيْرُهُمَا فَلَمْ يَرِدْ فِىْ اْلأَحَادِيْثِ

“Sungguh telah dijelaskan dalam hadits-hadits adalah puasa dan melapangkan belanja keluarga. Sedangkan yang lainnya tidak dijelaskan dalam hadits.” (Nihayatu al-Zain hal. 196)

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN