Biografi Prof. KH. Muhammad Cholil Nafis, Lc., M.A., Ph.D

 
Biografi Prof. KH. Muhammad Cholil Nafis, Lc., M.A., Ph.D

Daftar Isi

1          Riwayat Hidup dan Keluarga
1.1       Lahir
1.2       Riwayat Keluarga

2          Sanad Ilmu dan Pendidikan Beliau
2.1       Masa Menuntut Ilmu
2.2       Guru-Guru Beliau
2.3       Mendirikan dan Mengasuh Pesantren

3          Penerus Beliau
3.1       Anak-anak Beliau
3.2       Murid-murid Beliau

4          Jasa, Karya, dan Karier
4.1       Jasa-jasa Beliau
4.2       Karya-karya Beliau
4.3       Karier Beliau

5          Penghargaan   

6          Referensi

1          Riwayat Hidup dan Keluarga

1.1       Lahir

Prof. KH. Muhammad Cholil Nafis, Lc., M.A., Ph.D. atau biasa disapa Kiai Cholil, lahir 1 Juni 1975. Beliau adalah seorang ulama, dosen, dan penulis. 

1.2       Riwayat Keluarga

KH. Muhammad Cholil Nafis menikah dengan Fairuz, S.Ag dan dikaruniai empat anak yakni:
1. Najma
2. Najwa
3. Hasby Cholili
4. ’Aisyah Farhana

2          Sanad Ilmu dan Pendidikan Beliau

2.1       Masa Menuntut Ilmu

KH. Muhammad Cholil Nafis menamatkan pendidikan formalnya di Madrasah Ibtidaiyah (MIN) Pesantren Salafiyah Syafi’iyah di Sampang, Madura (1981-1987), Madarasah Tsanawiyah (MTs) Pesantren Sidogiri di Pasuruan (1987-1990), dan Sekolah Menengah Atas (MAN) Al Miftah di Pamekasan, Madura (1990-1993). Selanjutnya beliau meneruskan pendidikan di Ibnu Sa'ud Islamic University, Jakarta dan meraih gelar Lc (1996-2000) dan pada tahun yang sama juga meraih gelar S. Ag dari Sekolah Tinggi Agama Islam Az-Ziyadah Jakarta (1996-2000). Pendidikan Pascasarjana-nya diselesaikan dari Program Pascasarjana UIN Jakarta dengan gelar MA (2001-2003) dan University of Malaya, Malaysia dengan gelar Ph. D (2008-2010).

Selain itu, KH. Muhammad Cholil Nafis juga mengikuti berbagai program pendidikan non-gelar bersertifikat seperti pendidikan jenjang I’dad dan Takmili di Lembaga Bahasa Arab Jakarta program Bahasa & Sastra (1993-1996), Pendidikan Kader Muballigh/PKM (1996-1997), Pendidikan Kader Ulama (PKU) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Propinsi DKI Jakarta (1997-1998), Kursus Bahasa Inggris di International English Course (IEC) Jakarta (1999-2000), dan Kursus TOEFL Lembaga Bahasa Universitas Islam Negeri (LB-UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta (2002).

KH. Muhammad Cholil Nafis juga pernah mengikuti Short Course Education Management di University of Leeds, UK (2005), Short Course di National University of Singapore (2009), dan Short Course Islamic Economic di International Mustafa University Qom, Iran (2011). Selain itu, beliau juga pernah menjadi visiting scholar di Oxford University, Inggris, UK.

KH. Muhammad Cholil Nafis juga mendapatkan Sertifikasi Pengawas Syariah oleh Dewan Syariah Nasional dan Bank Indonesia (2012), Post-Doctoral di Muhammad V University, Maroko (2013),Sertifikasi Dewan Pengawas Syariah Nasional Multifinance Syariah (2015), dan sertifikat dalam Pelatihan Asesor Kompetensi Pengawas Syariah (2016).

2.2       Guru-Guru Beliau

KH. Abd. Alim Abd. Djalil

2.3       Mendirikan dan Mengasuh Pesantren

Hingga saat ini, KH. Muhammad Cholil Nafis mengabdikan dirinya pada dakwah dan pendidikan. Selain mengajar dan mengisi berbagai forum keagamaan, beliau juga mendirikan Pesantren Darul Qur’an Cendekia Amanah di bawah Yayasan Investa Cendekia Amanah yang berlokasi di Depok, Jawa Barat.

3          Penerus Beliau

3.1       Anak-anak Beliau

KH. Muhammad Cholil Nafis memiliki empat anak yaitu:
1. Najma
2. Najwa
3. Hasby Cholili
4. ’Aisyah Farhana

3.2       Murid-murid Beliau

Murid-murid beliau adalah para santri di Pesantren Darul Qur’an Cendekia Amanah Depok

4          Jasa, Karya, dan Karier

4.1       Jasa-jasa Beliau

Sebagai Ketua MUI Pusat, KH. Muhammad Cholil Nafis banyak memberikan pendapat tentang berbagai masalah kontemporer di Indonesia seperti soal dakwah di televisi, kasus penistaan agama , dan berbagai masalah keislaman lainnya seperti nasionalisme dalam Islam , BPJS Kesehatan sesuai syariah, membina para da’i yang dirasa kurang sesuai dengan akhlak sebaga pendakwah, dan lain sebagainya.

Waktu menjabat sebagai Sekretaris Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI Pusat, beliau juga menyampaikan pentingnya pendidikan seksualitas dalam upaya untuk memberikan penyadaran kepada generasi muda akan pentingnya kebersihan dan kehormatan diri. Selain itu, beliau juga memberikan penerangan soal fatwa dalam Islam.

Dalam kegiatan internasional, Cholil Nafis aktif sebagai Ketua Bidang keagamaan International Conference of Islamic Scholars (ICIS) (2015-2020), dan Ketua Forum Antar Umat Beragam Peduli Keluarga Sejahtera dan Kependudukan (FAPSEDU) (2014-2019).

4.2       Karya-karya Beliau

KH. Muhammad Cholil Nafis sangat produktif dalam membuat buku-buku berikut buku-buku karya beliau:

  1. Manajemen Pendidikan Perspektif Al-Qur’an (skripsi)
  2. Saddud Darai (skripsi)
  3. Piagam Madinah dan Deklarasi HAM: Studi atas Nilai-Nilai Pluralisme Beragama
  4. Rekonstruksi Visi Berpolitik
  5. Pedoman pengembangan dan Pengelolaan Wakaf di Indonesia (Tim Penyusun, Depag RI, 2003)
  6. Fiqih Wakaf (Tim Penyusun, Depag RI, 2003)
  7. Panduan Pemberdayaan Tanah Wakaf (Tim Penyusun, Depag RI 2003)
  8. Strategi Pengembangan Wakaf Tunai di Indonesia (Tim Penyusun, Depag RI)
  9. Perkembangan Pengelolaan Wakaf di Indonesia (Tim Penyusun, Depag RI 2003)
  10. Paradigma Baru Wakaf di Indonesia (Tim Penyusun, Depag RI 2004)
  11. Menggapai Keluarga Berkualitas dan Sakinah (Tim Penyusun, BKKBN 2007)
  12. Khubah Jum’at Keluarga Berencana (Ketua Tim Penyusun, BKKBN 2007)
  13. Masalah Garis Perbatasan NU (Penerbit LBM-NU, 2008)
  14. Fikih Keluarga (Mitra Abadi Press, 2009)
  15. Keluarga Maslahah: Terapan Fikih Sosial Kiai Sahal bersama Abdullah Ubaid (Mitra Abadi Press, 2009)
  16. Teori Hukum Ekonomi Syariah (UI Press, 2011)
  17. Kependudukan Perspektif Islam (Mitra Abadi Press, 2011)
  18. Wakaf Pilar Peradaban (Mitra Abadi Press, 2012)
  19. Fikih Kebangsaan (Mitra Abadi Press, 2014)
  20. Menyingkap Tabir Ramadhan (Mitra Abadi Press, 2016)

Karya tulis di jurnal ilmiah

  1. Format Bernegara Dalam Islam (Jurnal Kajian Timur Tengah dan Islam, volume IV/2000 – 2001)
  2. Islam dan Pluralisme di Indonesia (Ad-Da’wah, volume 2 No 2, Februari 2005)
  3. Corak Pemikiran Hukum Ekonomi Islam di Indonesia (Ad-Da’wah, volume 3 No. 1, Agustus 2005)
  4. Posisi Akal Dalam Menetapkan Hukum Islam (Ad-Da’wah, volume 3 No. 2, Februari 2006)
  5. Wakaf Sebagai Jaminan Sosial (Al-Awqaf, volume 2, Oktober 2009)
  6. Aplikasi Wakaf Uang di Indonesia (Al-Awqaf, volume IV, No. 02 Juli 2011)
  7. Peranan MUI dan Metode Istinbat Fatwa dalam Undang-undang Perbankan Syariah di Indonesia (Jurnal Pengurusan, volume 35, September 2012 Universiti Kebangsaan Malaysia Press)
  8. Syariah Banking Law and Fatwa (Islamic Legal Institution) in Indonesia (Jurnal of International Banking Law and Regulation, Volume 28 Mei Issue 12 Tahun 2013)
  9. Penyerapan Fatwa ke dalam Undang-Undang Perbankan Syariah di Indonesia (Jurnal Middle East and Islamic Studies”, Volume 3 Nomor 6 Juli-Desember 2014 – MEIS)

4.3       Karier Beliau

Sebagai dosen,KH. Muhammad Cholil Nafis adalah PNS dengan pangkat Pembina IVa jabatan Lektor Kepala. Pada tahun 2004 sampai sekarang beliau adalah Staf Pengajar Ekonomi dan Keuangan Syariah Pascasarjana Universitas Indonesia, Dosen UIN Syarif Hidayatullah dan Institut Pembina Rohani Islam Jakarta (sejak 2005), serta Dosen Sekolah Tinggi Al-Qur’an Al-Hikam, Depok (sejak 2011).

KH. Muhammad Cholil Nafis pernah menjabat menjadi Sekretaris Badan Wakaf Indonesia (BWI) Pusat (2007-2014),Kelompok Kerja Pengembangan Jasa Keuangan Syariah OJK (2013-2017), Dewan Pengawas Syariah PT. Pegadaian Syariah (2011-sekarang), Dewan Pengawas Syariah Kresna Multi Finance (2012-sekarang), Dewan Pengawas Syariah ACE Life Assurance (2013-sekarang), Dewan Pengawas Syariah Puskop Syariah DKI Jaya (2014-sekarang), Dewan Pengawas Syariah Asuransi Asyki (2015-sekarang) dan Dewan Pengawas Syariah Induk Koperasi Syariah(2015-2020).

Sekretaris Program Studi Kajian Timur Tengah dan Islam Pascasarjana Universitas Indonesia ini juga pembina Yayasan Investasi Cendekia Amanah sekaligus sebagai pengasuh Pesantren Cendekia Amanah di Kali Mulia Depok, Jawa Barat. Pendiri dan pembina Koprasi Simpan Pinjam berbasis wakaf atau dikenal dengan sebutan Baitul Mal wat Tamwil (BMT) wakaf yang diluncurkan pada bulan Agustus 2016. Program yang sedang digalakkan adalah berantas buta al Qur’an (BBQ).

Sejak mahasiswa KH. Muhammad Cholil Nafis telah dikenal sebagai aktivis mahasiswa. Beliau pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Jakarta Pusat (1997-1998), Wakil Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Dewan Pengurus Daerah Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta (2002-2005), Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta (2002-2005), Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU) (1999-2004) dan Sekretaris MUI Jakarta (2005-2010).

Selain itu, beliau juga pernah menjadi Wakil Ketua LBM PBNU (2005-2015), Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI Pusat (2015-2020) dan Anggota Dewan Syariah Nasional (DSN-MUI) (2015-2020) .

Sebagai Ketua Komisi Dakwah, KH. Muhammad Cholil Nafis banyak memberikan pendapat tentang berbagai masalah kontemporer di Indonesia seperti soal dakwah di televisi, kasus penistaan agama, dan berbagai masalah keislaman lainnya seperti nasionalisme dalam Islam, BPJS Kesehatan sesuai syariah, membina para da’i yang dirasa kurang sesuai dengan akhlak sebaga pendakwah, dan lain sebagainya. Waktu menjabat sebagai Sekretaris Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI Pusat, beliau juga menyampaikan pentingnya pendidikan seksualitas dalam upaya untuk memberikan penyadaran kepada generasi muda akan pentingnya kebersihan dan kehormatan diri. Selain itu, beliau juga memberikan penerangan soal fatwa dalam Islam.

Dalam kegiatan internasional, KH. Muhammad Cholil Nafis aktif sebagai Ketua Bidang keagamaan International Conference of Islamic Scholars (ICIS) (2015-2020), dan Ketua Forum Antar Umat Beragam Peduli Keluarga Sejahtera dan Kependudukan (FAPSEDU) (2014-2019).

KH. Muhammad Cholil Nafis juga terlibat aktif dalam kegiatan di luar negeri. Beliau pernah melakukan penelitian tentang Wakaf di Arab Saudi (2003), studi banding tentang Ormas Islam dan Lokalisasi Perjudian di Malaysia dan Singapura (2004), Studi banding perwakafan ke Islamic Development Bank (IDB) di Arab Saudi, Kementerian Wakaf Qatar dan Kementerian Wakaf Kuwait (2009).

KH. Muhammad Cholil Nafis juga pernah menghadiri Workshop Family Planing in Bangladesh (2009) dan Workshop Wakaf di Brunai Darussalam (2010). Dakwah Islamiyah di Australia dan New Zealand (2011). KH. Muhammad Cholil Nafis juga pernah menjadi pembicara pada Workshop Islam and Peace in Kabul (2012) dan pembicara pada Workshop Islam and Peace di Beirut (2015). Selain itu, beliau juga pernah dakwah Ramadhan di Tokyo, Jepang (2016) serta Safari Dakwah dan seminar Islam di Belanda, Jerman, Austria, Spanyol dan Prancis (2016) .

5        Penghargaan

Atas aktivitasnya sebagai dan penulis buku,  KH. Muhammad Cholil Nafis menerima beberapa penghargaan sebagai berikut:

  1. Penghargaan Rektor UI pada Hari Pendidikan Nasional tanggal 9 Mei 2005 sebagai dosen Pascasarjana termuda dan penulis buku
  2. Penghargaan University of Malaya, Malaysia sebagai lulusan Ph.D cemerlang pada acara Wisuda UM, bulan Agustus 2010.

 

6         Referensi

            https://cholilnafis.com/

 

 

Lokasi Terkait Beliau

List Lokasi Lainnya