Apakah Ibadah Haji Dapat Menghapus Semua Dosa Kecil dan Dosa Besar? Simak Penjelasan Ini

 
Apakah Ibadah Haji Dapat Menghapus Semua Dosa Kecil dan Dosa Besar? Simak Penjelasan Ini
Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Di Bulan Dzulhijjah, Al-Azhar mencetak sebuah turats yang berkenaan dengan orang yang hajinya diterima, apakah semua dosanya terampuni tanpa terkecuali, baik dosa besar maupun kecil? Tentu, pembahasan ini berkaitan dengan haji yang diterima.

Buku yang kecil dari segi ukurannya ini ditulis oleh seorang ulama yang bernama Syaikh Muhammad Amin bin Mahmud Al-Bukhari Al-Hanafi yang wafat sekitar tahun 987 H.

Syaikh Amir Badisyah (w. 987 H) menyebutkan diawal risalahnya, terkait tujuan kenapa beliau menulis buku ini. Tujuannya tidak lain adalah untuk membantah salah satu pendapat yang sempat viral di Makkah saat itu, yang menyatakan bahwa haji tidak membersihkan dosa besar, alias hanya menggugurkan dosa kecil saja. Menurut beliau pendapat ini bertentangan dengan Hadis-Hadis shahih, dan dapat membuat umat Muslim malas untuk berangkat haji. Karenanya, hal ini harus dibantah.

Bahkan pertentangan Syaikh Amir Badisyah sampai ditulis oleh Ibn Abidin (w. 1252 H) dalam Hasyiah atas kitab Radd Al-Mukhtar. Beliau menerangkan bahwa pendapat yang dibantah oleh Syaikh Amir, adalah pendapatnya Imam Ibnu Hajar Al-Haitami (w. 974 H) dalam kitab Tuhfah Al-Muhtaj yang mana Imam Ibnu Hajar dalam hal ini mengikuti pendapat Imam An-Nawawi (w. 676 H) dalam kitab Majmu' Syarah Al-Muhadzab dan juga mengikuti pendapat Al-Qadhi 'Iyadh (w. 544 H), bahwa dosa besar hanya dapat terhapuskan dengan taubat.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN