Prof. Dr. Syekh Mahir Hasan Al Munajid Ulama Timur Tengah: Cinta Ilmu dan Ulama

 
Prof. Dr. Syekh Mahir Hasan Al Munajid Ulama Timur Tengah: Cinta Ilmu dan Ulama
Sumber Gambar: Foto ist

Laduni.ID, Jakarta - Prof. Dr. Syekh Mahir Hasan Al Munajid, Guru Besar Fiqih, Usul Fiqih yang berasal dari Universitas Kaftaro, Damaskus, Suriyah, pemilik Sanad QiroahAsyaroh, menyampaikan bahwa sebagai generasi pemuda harus cinta dengan ulama dan ilmu.

“Pastikan seluruh anak bangsa di Indonesia menjadi pecinta ilmu dan ulama, dengan sering-sering membaca sejarah Nabi Muhammad saw, jadilah manusia yang senantiasa mencintai makhluk lain sebagai mana mencintai dirinya sendiri.”

Baca Juga : Bahaya Berdalil Tanpa Ilmu

Hal tersebut beliau sampaikan dalam pengajian Akbar dan Santunan Anak Yatim dalam rangka peringatan maulid nabi Muhammad saw, Hari Santri Nasional dan Hari Pahlawan, yang diselenggarakan oleh SMA N 1 Pulokulan, 9 November 2021.

Tidak ada yang patut paling kita teladani akhlak dan kita ikuti uswahnya dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang lebih baik daripada Nabi Muhammad saw.

Selain itu beliau juga mengingatkan bahwa sebagai manusia yang hidup di sebuah negaranya harus menjadi garda terdepan dalam membela tanah airnya.

Baca Juga : Tiga Inspirasi Keilmuan Al Kindi yang Diakui Dunia

“Jadilah manusia yang ada di garda terdepan membela tanah airnya, karena itulah perintah Allah dan Nabi Muhammad saw jangan percaya dengan golongan yang mengatasnamakan islam tapi dia tidak mencintai negaranya”.

Dan biasakan bermusyawarah dalam setiap mengambil keputusan, jangan pernah merasa benar sendiri karena itu merupakan sebab utama hancurnya bangsa dan Negara, tutup Prof. Dr. Syekh Mahir Hasan Al Munajid Ulama Timur Tengah.

Perlu diketahui bertindak sebagai penerjemah bahasa adalah KH. R. AM. Mustain Nasoha, S.H., M.H., MA.


Editor : Nasirudin Latif