Ziarah Makam KH. Noer Muhammad Iskandar S.Q., Pendiri Pesantren Asshiddiqiyah

 
Ziarah Makam KH. Noer Muhammad Iskandar S.Q., Pendiri Pesantren Asshiddiqiyah
Sumber Gambar: FP Makam Kiai Noer

Laduni.ID, Jakarta – Siapa yang tak mengenal KH. Noer Muhammad Iskandar., S.Q., beliau merupakan ulama kharismatik pengasuh Pondok Pesantren Asshiddiqiyah. KH. Noer Iskandar lahir di Sumber Beras, Banyuwangi pada 5 Juli 1955, beliau merupakan putra kesembilan dari sebelas bersaudara dari pasangan KH. Iskandar dengan Nyai Robiatun.

KH. Noer Iskandar memulai pendidikannya di Pondok Pesantren Tradisional Sumber Beras Banywangi, Pondok Pesantren asuhan sang ayah, KH. Iskandar. Selanjutnya pada tahun 1967, beliau melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, yang pada saat itu diasuh oleh KH. Mahrus Aly. Setelah lulus dari Pondok Pesantren Lirboyo, KH. Noer Iskandar melanjutkan pendidikannya di PTIQ (Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an) Jakarta.

Pada tahun 1982, Allah SWT membukakan jodoh baginya. KH. Noer Iskandar menikah dengan Nyai Hj. Siti Nur Jazilah, putri KH. Mashudi Malang. Pernikahan beliau dilangsungkan tanpa persiapan dan proses yang panjang, namun pernikahan tersebut berjalan dengan khidmat.

Hadir pula dua ulama besar pada acara pernikahan KH. Noer Iskandar dengan Nyai Hj. Siti Nur Jazilah, yaitu KH. Mahrus Aly sebagai wakil dari mempelai pria dan KH. Adlan Aly, pimpinan Pondok Pesantren Cukir Tebuireng, Jombang.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN