Keutamaan Membaca Shalawat Jibril Shallallahu Ala Muhammad

 
Keutamaan Membaca Shalawat Jibril Shallallahu Ala Muhammad
Sumber Gambar: Foto ist

Laduni.ID, Jakarta Salawat Jibril adalah salah satu amalan yang sering dibaca oleh umat Islam. Shalawat Jibril tersebut bermakna permohonan doa kepada Allah SWT agar melimpahan kasih sayang dan rahmt kepada Nabi Muhammad SAW.

Selain itu, juga tujuan dalam mengamalkan Shalawat Jibril ini untuk meminta rahmat kepada Nabi Muhammad SAW di hari kelak, sebab hanya beliaulah yang mampu memberikan syafaat kepada umatnya.

Allah SWT telah memerintahkan kepada umatnya untuk bershalawat kepada Nabi SAW. Bahkan Allah dan Malaikatpun ikut bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana yang telah disebutkan dalam Al-Qur’an Surah Al Ahzab ayat 56

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا

Innallaha wa mala`ikatahụ yuṣallụna 'alan-nabiyy, ya ayyuhallazina amanụ ṣallụ 'alaihi wa sallimụ taslima

Artinya: "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya."

Berikut ini keutamaan membaca shalawat Jibril dalam keseharian. Imam Asya'rony dawuh bahwa Rasulullh SAW telah bersabda:

من قال هذه الصلاة فقد فتح على نفسه سبعين بابا من الرحمة وألقى الله محبته في قلوب الناس فلا يبغضه إلا من في قلبه نفاق

"Barang siapa mengucapkan shalawat ini (shalallahu 'ala Muhammad) maka sugguh telah membuka tujuh puluh rahmat untuk dirinya dan Allah menjadikanya dicinta dalam hati manusia hingga tidak ada yang membencinya kecuali hanya orang yang dihatinya terdapat kemunafikan"

Syaih Ali alkhowas dawuh: "hadis ini dan hadis sebelumnya kami riwayatkan dari sebagian al-'Arifin dari Nabi Khadir AS. dari Rasulullah SAW. Kedua hadis tersebut bagi kami tergolong sahih dengan derajat kesahihan tertinggi walupun tidak ditetapkan oleh para ulama ahli hadis sesuai dengan istilah mereka".Yang dimaksud hadis sebelumnya adalah sabda Nabi SAW:

أقرب ما يكون أحدكم مني إذا ذكرني وصلى علي

"Keadaan terdekat seseorang kepadaku adalah saat ia mengingatku dan bershalawat kepadaku"

Riwayat diatas sesuai dengan dawuh Imam Assamarqondi: aku mendengar Nabi Khadir AS. dan Nabi Ilyas AS. berkata: Kami mendengar Rasulullah SAW. bersabda:

‎ما من مؤمن يقول صلى الله على محمد إلا أحبه الناس وإن كانوا أبغضوه والله لا يحبونه حتى يحبه الله عز وجل

"Tiada seorang mukmin yang membaca sallallahu 'ala Muhammmad kecuali akan dicintai para manusia walaupun sebelumnya mereka membencinya. Demi Allah, mereka tidak mencintainya kecuali karena Allah mencintainya".

Kami (Nabi Khadir dan Nabi Ilyas) juga mendengar Rasulullah SAW. Bersabda diatas mimbar:

من قال صلى الله على محمد فقد فتح على نفسه سبعين بابا من الرحمة

"Barang siapa mengucapkan shallallahu 'ala Muhammad maka sungguh telah membuka untuk dirinya tujuhpuluh pintu rahmat"


Sumber: Disarikan dari kitab Afdlolussholawat vol: 37 cet DKI
Editor: Nasirudin Latif