Ziarah di Makam KH. Mandhur, Kiai Pejuang Bambu Runcing

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang
 
Ziarah di Makam KH. Mandhur, Kiai Pejuang Bambu Runcing

 Daftar Isi

Laduni.ID, Jakarta - KH. Mandhur merupakan Ulama kharismatik dari Temanggung, pengasuh pondok pesantren sekaligus sebagai seorang mursid tarekat Qadiriyyah wa Naqsyabandiyyah. Jasa beliau juga sangat besar bagi bangsa, karena ikut menggembleng para pejuang kemerdekaan dengan memberikan do’a dan wejangan yang beliau punya.

KH. Mandhur merupakan salah satu ulama yang hadir dalam musyawarah pembentukan Barisan Muslimin Temanggung atau Barisan Bambu Runcing. Rapat ini dihadiri para kiai sedaerah Temanggung pada 30 Oktober 1945. Beliau juga Imam Masjid Agung Darussalam Temanggung.

Profil
KH. Mandhur lahir di Parakan, Temanggung, pada 1862 M. Ayah beliau, Joyo Jendul, merupakan salah seorang pengikut Pangeran Diponegoro.

 

Beliau menuntut ilmu di beberapa pesantren di antaranya:

  1. Pondok Pesantren Punduh, Magelang.
  2. Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan

Guru-guru beliau saat menuntut ilmu di antaranya:

  1. Joyo Jendul
  2.  Syaikhona Kholil Bangkalan
  3.  KH. Umar

Untuk kelanjutannya tentang Profil beliau silahkan baca di Biografi KH. Mandhur

Lokasi Makam

Beliau wafat pada 4 Rabiul Awal atau bertepatan pada 18 Februari 1980, jenazah beliau dimakamkan di Desa Kedungumpul, Kandangan, Temanggung.

Haul

Haul KH.Mandhur diperingati bulan Rabiul Awal di pesantren Mujahidin, untuk tanggal haul pihak keluarga pesantren yang akan memberitahu acara haul diperingati.

Motivasi Ziarah Menurut Syeikh An Nawawi Banten
     1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
     2. Untuk mendoakan
     3. Untuk mendapatkan keberkahan
     4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua

Fadilah
Dengan berdoa kepada Allah dengan melalui wasilah KH. Mandhur maka akan ada fadilah di antaranya:
1. Diampuni dosa-dosa ahli kubur dan yang mendoakan
2. Diberi kemudahan dalam menyerap ilmu dalam pikiran(hafalan)
3. Diberi kemudahan mencari rezeki yang barokah

Oleh-oleh
Oleh-oleh yang bisa dibawa pulang usai ziarah di Temanggung di antaranya: Balung kuwuk, Mendut, Ketan gudig, Entho cothot, Keripik Temanggung, Anyaman Mendong, sepatu rajut, gerabah, Batik mliwis, Relief tembaga kuningan.