Ziarah di Makam KH. Mukhtar Syafa’at Banyuwangi, Pengagum Imam al-Ghazali

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang
 
Ziarah di Makam KH. Mukhtar Syafa’at Banyuwangi, Pengagum Imam al-Ghazali

 Daftar Isi

Laduni.ID, Jakarta - KH. Mukhtar Syafa’at Abdul Gofur beliau adalah ulama kharismatik dari Banyuwangi, pendiri pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi.

Profil

KH. Muktar Syafa’at Abdul Ghafur lahir di dusun Sumontoro, Desa Ploso Lor, Kec Ploso Wetan, Kediri, pada 6 Maret 1919. Beliau adalah putra keempat dari pasangan suami-istri KH. Abdul Ghafur dan Nyai Sangkep.

Beliau menuntut ilmu di beberapa pesantren di antaranya:
1. Pondok Pesantren Tebuireng Jombang
2. Pondok pesantren Tasmirit Tholabah Banyuwangi
3. Pondok Pesantren Minhajut Thulab, Sumber Beras, Muncar, Banyuwangi

Guru-guru beliau saat menuntut ilmu di antaranya:

  1. KH. Hasyim Asy’ari.
  2. KH. Abdul Manan
  3. KH. Ibrahim.

Untuk kelanjutannya tentang Profil beliau silahkan baca di Biografi KH. Mukhtar Syafa’at Abdul Gofur

Lokasi Makam

KH. Syafa’at wafat pada hari Jumat malam, 1 Februari 1991 (17 Rajab 1411 H). Jenazah beliau disalati oleh mu’aziyin sampai 17 kali. kemudian dimakamkan komplek makam keluarga, sekitar 100 meter arah utara dari Pesantren Darussalam, Blokagung, Banyuwangi, beliau juga pernah menjadi Mustasyar PCNU Banyuwangi.
 

Haul
Haul diperingati bulan Rajab, untuk tanggal haul pihak keluarga pesantren yang akan memberitahu acara haul diperingati.

Motivasi Ziarah Menurut Syeikh An Nawawi Banten
     1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
     2. Untuk mendoakan
     3. Untuk mendapatkan keberkahan
     4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua

Fadilah
Dengan berdoa kepada Allah dengan melalui wasilah KH. Mukhtar Syafa’at Abdul Gofur  atas izin Allah InsyaAllah akan ada fadilah di antaranya:

  1. Dilapangkan dalam mencari rejeki yang berkah
  2. Beliau adalah ulama yang menuntut ilmu di berbagai pesantren, dengan melalui wasilah beliau dimudahkan menuntut ilmu bagi yang mendoakan
  3. Diberi kemudahan dalam mendapatkan keturunan sholeh, dan cerdas
     

Oleh-oleh
Oleh-oleh yang bisa dibawa pulang usai ziarah di Banyuwangi di antaranya: Kue Ladrang, Sale pisang, Batik Banyuwangi, Bolu kuwuk, Kue Bagiak, Kue tambang, Rengginang, Pia Glenmore, Sego tempong, Rujak soto.