Sejarah Tradisi Bubur Syuro Pada Sepuluh Muharram
Laduni.ID, Jakarta - Tradisi membuat bubur pada sepuluh Muharam atau Asyuro ini biasanya dilakukan di daerah Madura yang disebut dengan bubur tajin dan mereka menyebutnya tajin sora yang terbuat dari bubur nasi dengan kuah ketan. Selain di madura juga ada di tradisi Jawa.
Tradisi yang dilakukan pada masyarakat Jawa atau Madura membuat bubur pada bulan Muharam yaitu mengikuti apa yang pernah dikerjakan Nabi Nuh AS dan kaumnya.
Dalam kitab bada`iuzuhur versi karangan syekh Muhammad bin Ahmad bin Iyas al-hanafy , halaman 64 (versi lain karangan Imam Suyuthi) disebutkan sebagai berikut :
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Masuk dengan GoogleDan dapatkan fitur-fitur menarik lainnya.
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp170.000
Rp244.000
Rp74.000
Rp50.000
Memuat Komentar ...