Ziarah di Makam KH. Oesman Mansoer, Inisiator Berdirinya Unisma

by Budi
857 Views
Rabu, 27 Juli 2022

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang

Saya pernah ziarah di sini

Ziarah di Makam KH. Oesman Mansoer, Inisiator Berdirinya Unisma

Daftar Isi

Profil
Lokasi Makam
Motivasi Ziarah Menurut Syeikh An Nawawi Banten
Fadilah
Oleh-oleh

Laduni.ID, Jakarta - KH. Oesman Mansoer beliau adalah ulama dan juga seorang militer. KH. Oesman Mansoer adalah sosok penting di balik berdirinya kampus ternama di kota Malang, di antaranya Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN) Malang.

Beliau juga tercatat menjabat sebagai Dekan Fakultas Tarbiayah (1967-1972) di UIN Malang. Sementara di Unisma, dia tercatat sebagai salah satu pendiri Unisma sekaligus Rektor pertama (1981-1989).

Profil

KH. Oesman Mansoer lahir pada 23 Maret 1924 di Blega Bangkalan, Madura. Beliau merupakan putra pertama dari tiga bersaudara, dari pasangan H. Raden Jalaluddin Krama Asmara dan Hj. Nur Chodijah, (Madura), yang masih ada garis keturunan dengan Adikara IV. Saudara-saudara beliau diantaranya Prof. Dr. KH. M. Tholhah Mansoer, dan Mardiyah.

Guru-guru Beliau:
1. KH Nachrowi Thohir
2. Habib Abdul Qodir bil Faqih
3. KH. Hasyim Asy’ari
4. KH. Wahab Chasbullah

Murid-murid beliau di antaranya:
1. Drs. H. Dahlan Tamrin M.Ag
2. H. Imam Chambali, SmHk
3. Ghaffar Rahman,
4. KH Drs. A. Hasyim Muzadi

Untuk kelanjutannya tentang Profil beliau silahkan baca di Biografi KH. Oesman Mansoer

Lokasi Makam

KH. Oesman Mansoer wafat pada 7 Februari 1989. Jenazah beliau dimakamkan di Pemakaman Umum Kasin, Malang.

Motivasi Ziarah Menurut Syeikh An Nawawi al Bantani
1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua

Fadilah
Berdoa kepada Allah melalui wasilah atas izin Allah InsyaAllah akan mendapatkan fadilah antara lain:
1. Dibukakan pikiran dalam menyerap ilmu
2. Dimudahkan dalam memperoleh kedudukan atau derajat.

Oleh-oleh
Oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa pulang usai ziarah di Kaliwungu Kendal di antaranya:
Sari Apel, Keripik ceker, Aneka keripik buah, Pia Mangkok, Malang Strudel, Jenang apel, Madu Klanceng, Apel Malang, Lapis Malang, Pia Mangkok