Sirah Khulafa Ar Rasyidin (Bagian Pertama)

Kita mulai dari istri-istri Rasulullah. Secara umum, seorang lelaki muslim diperbolehkan atau diijinkan menikahi wanita muslimah lainnya hingga empat orang, tetapi bukan berarti disunnahkan.

Sirah Khulafa Ar Rasyidin (Bagian Kedua)

Saudah binti Zam'ah bin Qais sebelumnya diperistri oleh Sakran bin Amar RA, salah seorang sahabat Nabi SAW lainnya. Mereka berdua telah memeluk Islam pada masa awal ketika di Makkah. Karena kerasnya siksaan dan halangan yang dilakukan oleh kaum Quraisy, mereka berdua hijrah ke Habasyah bersama beberapa sahabat lainnya.

Sirah Khulafa Ar Rasyidin (Bagian Ketiga)

Zainab dinikahi Nabi SAW dalam keadaan janda. Sebagian riwayat menyebutkan, suami pertamanya adalah Abdullah bin Jahsyi RA yang mati syahid di perang Uhud, tetapi riwayat lain menyebutkan Thufail bin Harits RA atau saudaranya, Ubaidah bin Harits RA, yang keduanya gugur di medan perang Badar.

Sirah Khulafa Ar Rasyidin (Bagian Keempat)

Juwairiyah binti Harits seorang yang cantik jelita dan wajahnya selalu berseri-seri. Jika berjalan, ia selalu menundukkan pandangannya (ghadul bashar).

Sirah Khulafa Ar Rasyidin (Bagian Kelima)

Putri beliau sebanyak empat orang, semuanya dari Khadijah, yaitu Zainab Ruqayyah, Ummi Kultsum dan Fatimah az Zahrah.

Sirah Khulafa Ar Rasyidin (Bagian Keenam)

Dari pernikahan Zainab dan Abul Ash bin Rabi, Rasulullah SAW mempunyai dua orang cucu. Yang pertama adalah lelaki yang diberi nama Ali. 

Sirah Khulafa Ar Rasyidin (Bagian Ketujuh)

Abu Bakar adalah salah seorang yang sangat dihormati dikalangan orang-orang Makkah, selain karena kemuliaan budi pekertinya, kejujuran, kecerdasan, kecakapan, berkemauan keras, pemberani dan dermawan, dia juga berasal dari keturunan yang mulia dari Bangsa Quraisy. Nasab kedua orang tuanya bertemu dengan nasab Rasullullah SAW pada Murrah Bin Ka'ab, kakeknya.

Sirah Khulafa Ar Rasyidin (Bagian Kedelapan)

Keberanian, keadilan, kecerdasan, sikap kritis, keras dan ketegasannya, sekaligus kelembutan, kesedihan dan mudah tersentuh, adalah dua kondisi berlawanan yang menyatu dalam pribadi Umar.

Sirah Khulafa Ar Rasyidin (Bagian Kesembilan)

Utsman bin Affan berasal dari kalangan bangsawan Suku Quraisy, kaya raya dan pengusaha yang sukses. Ia termasuk kelompok sahabat yang pertama-tama memeluk Islam. 

Sirah Khulafa Ar Rasyidin (Bagian Kesepuluh)

Ali bin Abi Thalib lahir sepuluh tahun sebelum kenabian, tetapi telah diasuh Nabi SAW sejak usia 6 tahun. Sebagian riwayat menyebutkan ia orang ke dua yang memeluk Islam, yakni setelah Khadijah, riwayat lainnya menyebutkan ia orang ke tiga, setelah Khadijah dan putra angkat beliau Zaid bin Haritsah.