Kisah Perjuangan Pesantren Suryalaya Pertahankan NKRI dari Gerakan Radikal Kelompok Darul Islam

Bagaimana Abah Anom menanggapi harapan dari murid-murid Abah Sepuh? Apakah ia lalu memerintahkan para santri Pontren Suryalaya untuk mengantarkan kiriman-kiriman yang diperuntukkan Abah Sepuh? Jawabnya, “Tidak!”

Pesantren Suryalaya Tasikmalaya

Pondok Pesantren Suryalaya dirintis oleh Syaikh Abdullah bin Nur Muhammad atau yang dikenal dengan panggilan Abah Sepuh

Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah (IAILM) Suryalaya Tasikmalaya

Berdirinya Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah (IAILM) Suryalaya Tasikmalaya bermula dari cita-cita Syaikh KH. Abdullah Mubarok bin Noor Muhammad r.a.

STIE Latifah Mubarokiyah Suryalaya, Tasikmalaya

Berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Latifah Mubarokiyah Pondok Pesantren Suryalaya dilandasi, tuntutan dan harapan dari Pondok Pesantren Suryalaya

Ziarah di Makam Abah Anom, Waliyullah dari Tanah Sunda

Abah Anom adalah gelar yang diambil dari bahasa Sunda yang berarti "bapak/kiai muda" yang dianugrahkan kepada KH. Shohibulwafa Tajul Arifin ketika usia masih muda.

Pengersa Abah Anom qs Adalah Mursyid Semua Kalangan

Pengersa Abah Anom qs Adalah Mursyid Semua Kalangan

Majelis Ta'lim TQN Ponpes Suryalaya Insan Kamil Palembang

Majelis Ta'lim TQN Ponpes Suryalaya Insan Kamil Palembang

Biografi KH. Abdullah Mubarok Tasik, Pendiri Pesantren Suryalaya Tasikmalaya

Pada tahun 1890 M, ketika usianya 50 tahun, beliau membuka pengajian. Mula-mula di kampung Tundangan, kemudian ke kapung Cisero. Dan di tahun 1902 M, pindah ke kampung Godebag.