Abdurrahman Moaliem: Ikrar Kiai Hasyim di Hadapan Ka'bah

Ka'bah pun menjadi saksi pembaitan. Di hadapan Ka'bah yang menjadi kiblat muslim sedunia, sekelompok pemuda dari berbagai negara, mengucapkan ikrar mengembangkan syiar Islam di negeri masing-masing.

Pengajian Kitab Sahih Bukhori-Muslim Kiai Hasyim Asy'ari Diikuti oleh Kiai Kholil Bangkalan  

Pembaca kitab Shahih bukhori muslim di Bulan Ramadhan adalah  kebiasan khusus Kiai Hasyim Asy'ari. Dalam buku "Profil Pesantren Tebuireng" dijelaskan bahwasanya pengajian itu dimulai dari tanggal 15 sya'ban sampai 27 Ramadhan

Karomah Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari

Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari dikenal memiliki banyak karomah. Seperti apa karomah beliau?

Ketika Kegentingan 1999, Kiai Hasyim Muzadi Diminta Sowan pada Orang Saleh

Ketika pasca-kerusahan 1999, Kiai Hasyim Muzadi diminta sowan kepada orang-orang saleh.

Cara Memahami Islam Secara Moderat

Banyak orang bingung apa itu Islam Moderat. Simak tulisan KH M. Cholil Nafis, Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat.

Tulisan Mbah Hasyim Tahun 1943: 'Prajurit Pembela Tanah Air'

Majalah Islam Soeara Moeslimin Indonesia edisi 2 Dzulhijjah 1362 atau 30 November 1943 halaman 4 memuat tulisan pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hadlratussyekh KH. M. Hasyim Asy’ari.

Akhlak Murid kepada Guru Menurut Kiai Hasyim Asy’ari

Guru memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Karena guru merupakan  motivator terbaik yang harus kita junjung tinggi. Bahkan di dalam Islam, guru merupakan orang berilmu yang harus benar-benar dihormati selagi apa yang disampaikannya benar dan sesuai dengan Al-Qur’an dan sunnah Rasul. Karena dengan keberadaan guru kita dapat memperoleh ilmu yang tak terbatas.

Gus Baha': Perilaku Gus Dur Selaras dengan Pandangan dan Perilaku Mbah Hasyim Asy'ari

KH. Baha’udin Nursalim (Gus Baha’) menuturkan, perilaku dan watak KH. Abdurrahman Wahid sesungguhnya selaras dengan pandangan dan perilaku KH Hasyim Asy'ari

Keakraban Mbah Liem dan Gus Dur Saat Berada di Makam Mbah Hasyim

Ceritanya, Gus Dur berkunjung ke ndalem Mbah Liem di Sumberejo Wangi, Klaten. Setelah menginap semalam di Sumberejo Wangi, Gus Dur, Mbah Lim, dan rombongan berangkat ke Jombang.