Walaupun NU selalu bergandengan tangan dengan Masyumi, tetapi soal pemberontakannya tetap tidak setuju. Bagi NU, Masyumi merupakan mitra penting dalam menghadapi PKI.
Dalam waktu singkat dibuatlah suatu rumusan pernyataan yang akan ditandatangani oleh PBNU dan seluruh Pucuk Pimpinan Ormas underbouw terpenting NU.
Mengenang kebersamaan dengan Kiai Imam Kholil, salah seorang warga Sarang bercerita: pada tahun 1965 terjadi pemberontakan PKI. Satu minggu sebelum peristiwa tersebut, yakni pada hari Jumat, Kiai Imam memesan bambu runcing dalam jumlah besar.
Mengenali peristiwa dan tokoh yang dikenal biasa kita temukan di catatan buku sejarah, akan berbeda ketika di balik peristiwa tersebut bukan tokoh sejarah, sebut di sini orang biasa. Sudah barang tentu tidak akan ditemukan di catatan sejarah
Gus Maksum yang saat itu berusia 18 tahun pun dengan berani meneriakkan “Ganyang PKI” sebagai bukti bahwa dirinya akan memberantas PKI, dan hal tersebut terbukti dari beberapa tragedi yang terjadi, misalnya saat tragedi Watu Ompak.
etelah wafatnya Yazid bin Muawiyah, yang memimpin Bani Umayyah, pemerintahan dan kekuasaan mereka mengalami fase krusial dalam sejarah Islam. Yazid meninggalkan warisan yang kompleks, ditandai dengan konflik internal yang meningkat dan tekanan eksternal yang signifikan.