INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional dan pengembangan portal dakwah Islam ini
KH. Ahmad Qori Nuri lahir di Mekkah Mukarromah pada tahun 1911, beliau putra dari pasangan KH. Muhammad Nur bin Naidain bin Wasim bin Tunggal dan Nyai Hj. Sholha binti M. Mursyid bin Munir.
KH. Husin Naparin lahir di desa Kalahiang Balangan pada tanggal 10 Nopember 1947. Ayahnya bernama H. Muhammad Arsyad dan ibunya Hj. Rusiah.
KH. Mohammad Bahruddin (almarhum) kelahiran Juwet-Porong-Sidoarjo, 1346 H/1926 M
Biografi KH. Nawawie bin Noerhasan, Dewan Penasehat Nahdaltul Ulama Periode Pertama
KH. Bahar bin KH. Noerhasan lahir pada pertengahan 1800-an. Beliau lahir di tengah laut, dan diharapkan menjadi orang yang berpengetahuan luas dan mendalam, bayi itu oleh Kyai Noerhasan diberi nama Bahrul ‘Ulûm. Artinya, lautan ilmu.
KH. Ma’mun Abdullah lahir di balekambang 08 April 1960. Beliau adalah putra ke tiga dari enam bersaudara. Ayah beliau bernama simbah KH. Abdullah Hadziq dan ibu beliau bernama simbah Nyai Hj. Zumrotun.
Kyai Noerhasan menikah dengan Nyai Hanifah putri KH. Mahalli Pengasuh Pesantren Sidogiri. Pasangan Kyai Noerhasan dan Nyai Hanifah dikaruniai enam orang anak, tiga laki-laki dan tiga perempuan.
KH. Abdul Qodir bin Guru H. Ibrahim (disingkat Guru Qodir) dilahirkan di Kampung Tengah Jambi, pada tahun 1914 M bersamaan dengan 18 Safar 1332 H. Beliau terlahir sabagai anak seorang ulama terkenal di Jambi bernama Guru H. Ibrahim bin Syekh Abdul Majid al-Jambi bin K.H. M Yusuf bin’Abid bin Jantan Bergelar Sri Penghulu, seorang pelopor pendidikan dan tokoh pendiri oraganisasi Tsamaratul Insan.
Biografi KH. Abu Dzarrin, Seorang Santri Menjadi Pengasuh Pesantren Sidogiri
Kyai Mahalli diyakini lahir pada tahun 1700-an dari sebuah keluarga di Timur Rujing (atau Rujing Timur), di pulau Bawean, kecamatan Sangkapura, kabupaten Gresik, provinsi Jawa Timur.