LADUNI.ID - Layanan Dokumentasi Ulama dan Keislaman
- Sabtu, 27 April 2024 | 18 Shawwal 1445
Nasional
Dubes China Akui Perairan Natuna Milik Indonesia
Usai bertemu Wakil Ketua MPR RI, Syarief Hasan, Duta Besar (Dubes) China untuk Indonesia Xiao Qian menegaskan perairan Natuna adalah milik Indonesia. Menurut Xiao Qian, pemerintah China tidak akan mempermasalahkan fakta itu.
Gus Yahya: Pemerintah Indonesia Harus Tegas terhadap China
Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menegaskan bila Indonesia diam saja, maka akan berbahaya bagi keseluruhan tata dunia. Pernyataan tersebut diungkapkan Kiai Yahya merespons sikap pemerintah Indonesia atas China.
Jokowi Tak Akan Kompromi Soal Konflik Perairan Natuna
Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan berkompromi soal konflik antara Indonesia dan China demi mempertahankan kedaulatan NKRI. Hal ini seperti disampaikan oleh juru bicara Presiden, Fadjroel Rachman, Sabtu (4/1) kemarin.
Tolak Nine Dash Line, Menlu RI: China Langgar ZEE
Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia Retno Marsudi mengatakan bahwa pemerintah Indonesia menegaskan tidak akan pernah mengakui nine dash line atau sembilan garis putus-putus yang diklaim oleh China. Nine-dash line adalah klaim China atas sebagian besar wilayah di Laut China Selatan.
Demi Bangun Bangsa, NU-Muhammadiyah Diharapkan Kompak
Memasuki tahun baru 2020, NU dan Muhammadiyah diharapkan dapat bersatu dan kompak untuk semakin membangun bangsa Indonesia yang lebih baik. Hal ini disampaikan oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Anwar Abbas.
Menunggu Habib Luthfi, Jokowi Sempat Undur Pelantikan Watimpres
Presiden Joko Widodo atau Jokowi sempat menunda pelantikan Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) karena menunggu Habib Luthfi bin Yahya.
Pesan Gus Yaqut Untuk 7 Juta Banser di Indonesia
Jika ada yang berani mengganti Pancasila dengan paham khilafah maka harus berhadapan dengan Banser
Wapres RI: NKRI Tidak Boleh Diubah Jadi Khilafah
"Tidak boleh kita mengubah NKRI menjadi bentuk negara lain, seperti khilafah," terang Maruf diselenggarakan di ndalem Habib Hilal Alaidid Yogyakarta yang digelar oleh Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DIY Minggu (24/11) petang.
PBNU Nilai Pidato Sukmawati Tidak Tepat
PBNU Helmy Faishal menilai, pernyataan Sukmawati Soekarnoputri yang membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno.
Hermawan Kertajaya: PBNU Ingatkan Teknologi 4.0 Harus Ramah Kemanusiaan
ermawan Kertajaya menyambut baik visi besar Nahdlatul Ulama menjadi organisasi yang bukan hanya berkembang di Indonesia tetapi juga diseluruh Dunia.