Resmikan Laboratorium Seni dan Budaya, Mendikbud Berpesan Ini
LADUNI.ID, Malang - Laboratorium Seni dan Budaya di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 5 Kepanjen Malang, Jawa Timur diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Mendikbud RI), Muhadjir Effendy meresmikan pada Selasa (5/2) kemarin.
Menurut Mendikbud, laboratorium tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan kreativitas seni budaya para siswa di Malang.
“Jangan hanya digunakan oleh sekolah yang mendapatkan bantuan saja. Tetapi juga dimanfaatkan oleh sekolah-sekolah lain di sekitar sini. Bikin kolaborasi pentas seni antarsekolah. Pokoknya dioptimalkan,” pesan Mendikbud RI.
Seperti dilansir dari laman kompas.com, Muhadjir berpesan agar laboratarium digunakan dengan sebaik mungkin. Dengan adanya fasilitas tersebut diharapkan akan meningkatkan kreativitas dan menciptakan karya-karya seni budaya baru.
“Saya lebih suka bantuan pemerintah rusak karena sering dipakai, daripada rusak tetapi tidak pernah dipakai. Tapi, yang paling bagus ya dipakai dan tidak rusak, karena dirawat dengan baik,” tuturnya.
Selain itu, Muhadjir juga menambahkan bahwa apresiasi terhadap upaya masyarakat membangun pendidikan nasional diberikan oleh pemerintah melalui bantuan, tidak hanya kepada sekolah negeri, tetapi juga swasta.
“Kalau lulusan sekolah bagus, yang memanen hasilnya adalah negara dan masyarakat. Tetapi, kalau tidak bagus, yang rugi negara dan masyarakat,” pungkas Muhadjir Effendy.
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...