Jepang dan AS Harus Berupaya Mempersempit Perbedaan Perdagangan

 
Jepang dan AS Harus Berupaya Mempersempit Perbedaan Perdagangan

LADUNI.ID, Toshimitsu Motegi bertemu dengan Lighthizer di Tokyo untuk pembicaraan perdagangan menjelang pertemuan pada hari Senin antara para pemimpin dari kedua negara. Motegi mengatakan tidak ada diskusi mengenai keputusan Presiden Donald Trump untuk menyatakan beberapa impor mobil sebagai ancaman keamanan nasional.

Jepang dan Amerika Serikat masih perlu bekerja untuk mempersempit perbedaan mereka dalam perdagangan, menteri ekonomi Jepang mengatakan pada hari Sabtu, setelah pertemuan dengan Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer.

“Kami memperdalam pemahaman kami tentang posisi satu sama lain dalam perdagangan. Namun, kami tidak sepakat sepenuhnya, "kata Motegi kepada wartawan setelah pembicaraan.

“Masih ada beberapa celah. Kita perlu bekerja untuk mempersempit perbedaan kita. "

Dia mengatakan tidak mengharapkan perjanjian total, atau bahkan sebagian perdagangan pada pertemuan puncak Senin.

Trump tiba di Jepang pada hari Sabtu untuk kunjungan kenegaraan sebagian besar dimaksudkan untuk menunjukkan ikatan yang kuat meskipun hubungan perdagangan tetap bermasalah. Dia mendesak para pemimpin bisnis Jepang untuk meningkatkan investasi mereka di Amerika Serikat sembari menegur Jepang karena memiliki "keunggulan substansial" dalam perdagangan.

Amerika Serikat terlibat dalam perang dagang dengan Cina sebagai protes terhadap perlakuan Beijing terhadap perusahaan-perusahaan AS, dan ketegangan dengan Jepang dan Uni Eropa atas perdagangan terus meningkat.

Baca Juga

Trump Mendesak Investasi Jepang yang Lebih Besar di AS Walaupun Perang Dagang Terus Berkobar