Sejumlah Poin yang Perlu Diperhatikan dalam Pernikahan

 
Sejumlah Poin yang Perlu Diperhatikan dalam Pernikahan

LADUNI.ID, Jakarta - Pernikahan merupakan syariat Allah SWT dan juga sebagai ibadah penyempurna agama.  Didalamnya terwujud jalinan hubungan antara dua jenis yang berbeda dengan ikatan suci atau akad. Salah satu tujuannya ialah  untuk menjaga fitnah dan pandangan dari hal yang haram. Intinya menikah bukanlah hal yang sepele, bukanlah hanya ijab qabul semata. Namun lebih dari itu semua dan memiliki makna yang sangat mendalam.

Oleh karena demikian, berikut ini terdapat beberapa poin yang perlu di perhatikan,  sebagai sebagian nasehat tentang penikahan.

1. Saat akan Menikah
Janganlah sekadar mencari istri, namun carilah ibu bagi anak-anak kita. Janganlah sekadar mencari suami, akan tetapi carilah ayah bagi anak-anak kita.

2. Saat Melakukan Lamaran
Anda bukan sedang meminta kepada orang tua/wali si gadis, tetapi meminta kepada Allah melalui orang tua/wali si gadis.

3. Saat Berlangsungnya Akad Nikah
Anda berdua bukan menikah di hadapan penghulu, tetapi menikah di hadapan Allah SWT dalam rangka mengikuti Sunnah Rasul-Nya.

4. Saat Berlansungnya Resepsi Pernikahan
Catat dan hitung semua tamu yang datang untuk mendoakan anda, karena anda harus berpikir untuk mengundang mereka semua dan meminta maaf apabila anda berfikir untuk bercerai, karena hal demikian berarti menyianyiakan do'a mereka.

5. Sejak Malam Pertama
Bersyukur dan bersabarlah. Anda adalah sepasang anak manusia yang terlahir dari keluarga dan latar belakan  yang berbeda.

6. Selama Menempuh Kehidupan Berkeluarga
Ketahuilah bahwa jalan yang akan dilalui tidak mulus begitu saja, akan tetapi ada kerikil-kerikil kecil serta duri yang mengganggu perjalanan. Percayalah semua itu akan bisa dilewati dengan lancer jika kedua mempelai mampu menyikapi setiap permasalah dengan bijaksana.

7. Saat Bahtera Rumah Tangga Kacau
Janganlah saling berlepas tangan,  sebaiknya tetaplah saling berpegang tangan dan saling menguatkan, lihatlah kedepan, karena perjalanan hidup masih panjang dan masih banyak tujuan yang harus digapai.

8. Saat Belum Memiliki Anak
Tetaplah mencintai istri atau suami Anda 100% walaupun Allah SWT belum mengkaruniakan anak.

9. Saat Memiliki Anak
Jangan bagikan cinta anda kepada suami/istri dan anak anda, akan tetapi cintailah mereka semua masing-masing 100%.

10. Saat Ekonomi Keluarga Belum membaik
Yakinlah bahwa pintu rizki akan terbuka lebar berbanding lurus dengan tingkat ketaatan suami dan isteri.

11. Saat Ekonomi Keluarga Membaik
Janganlah lupa akan jasa pasangan hidup kita yang selalu setia mendampingi kita semasa menderita.

12. Sebagi Seorang Suami
Boleh bermanja-manja kepada istri tetapi jangan lupa untuk bangkit secara bertanggung jawab apabila istri membutuhkan pertolongan anda.

13. Sebagai Seorang Istri
Tetaplah berjalan dengan gemulai dan lemah lembut, tetapi selalu berhasil menyelesaikan semua pekerjaan serta selalu membuat hati suami senang.

14. Saat Mendidik Anak
Jangan pernah berpikir bahwa orang tua yang baik adalah orang tua yang tidak pernah marah kepada anak, karena orang tua yang baik adalah orang tua yang jujur kepada anak.

15. Saat Anak bermasalah
Yakinilah bahwa tidak ada seorang anak pun yang tidak mau bekerjasama dengan orangtua, namun yang ada ialah anak yang merasa tidak didengar oleh orang tuanya atau ada kekeliruan dalam mendidiknya.

16. Saat Ada Pria Idaman Lain
Jangan diminum, cukuplah suami sebagai obat.

17. Saat Ada Wanita Idaman Lain
Jangan dituruti, cukuplah istri sebagai pelabuhan hati.

18. Saat Memilih Potret Keluarga
Jadilah potret keluarga yang memiliki wawasan serta pengetahuan yang luas, baik mengenai agama maupun umum sehingga berada dalam proses pertumbuhan menuju potret keluarga taat, bahagia dan sejahtera.

19. Saat Menginginkan Kehidupan yang Harmonis dan Langgeng
Gunakanlah Rumus 7 K yaitu : Ketaqwaan,  Kasih sayang, Kesetiaan, Komunikasi Dialogis, Keterbukaan, Kejujuran dan Kesabaran.
 

Semoga bermanfaat,, Barakallahufiikum