Syeikh Syarif Fadhil Al Jailani: Tidak Benar Ulama Tasawuf Kerjaannya Hanya Memutar Tasbih

 
Syeikh Syarif Fadhil Al Jailani: Tidak Benar Ulama Tasawuf Kerjaannya Hanya Memutar Tasbih

LADUNI.ID, Yogyakarta - Dalam rangka mengenang jasa-jasa dan mendalami pemikiran Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani, Universitas Nahdlatul Ulama  (UNU) Yogyakarta menggelar 'Haul Akbar' di lingkungan kampus 1 Jl. Lowanu No.47, Sorosutan, Kota Yogyakarta, Kamis (12/9/19).

Selain itu, UNU Yogyakarta juga menyelenggarakan 'Kuliah Umum' tentang pemikiran dan pengaruh Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani'.

Syeikh Syarif Fadhil Al-Jailani, menyampaikan bahwa Syekh Abdul Qadir Al-Jailani melalui lembaga pendidikan menciptakan ulama yang menguasai disiplin ilmu.

"Ulama-ulama tasawuf itu mempunyai madrasah, pesantren bahkan universitas yang menjadi media mengajarkan ilmunya," tutur Syeikh Syarif Fadhil dalam paparan Kuliah Umum.

Ia juga menerangkan, dari lembaga pendidikan itu, Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani juga telah melahirkan banyak ulama yang tidak hanya mumpuni di bidang agama, tetapi juga mumpuni di bidang sains.

"Tidak benar kalau ulama tasawuf kerjaannya hanya memutar tasbih," ungkap ulama kharismatik asal Turki itu.

Sementara Rektor UNU Yogyakarta, Prof. Purwo Santoso, Ph.D., menyampaikan kebahagiaannya atas kesediaan Syeikh Fadhil memberikan ilmu kepada mahasiswa dan santri UNU Yogyakarta.

Ia pun menjelaskan tentang Syeikh Syarif Fadhil Al-Jailani, ulama yang menjadi pembicara dalam acara tersebut.

“Syeikh Fadhil ini adalah cicit dari Syeikh Abdul Al-Jailani. Beliau jauh-jauh dari Turki datang ke UNU Jogja untuk memberikan ilmu kepada kita," kata Purwo dalam sambutannya.

Dia berharap mahasiswa dan santri UNU Yogyakarta dapat menghayati ilmu yang disampaikan Syeikh Syarif Fadhil Al-Jailani.

"Karena itu saya harap mahasiswa dan santri disini meresapi ilmu yang beliau sampaikan,” ucapnya. (Ruslan El Faridz)