Profil Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta

 
Profil Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta

NU sebagai salah satu organisasi kemasyarakatan yang sangat diperhitungkan dengan jumlah massa yang mencapai 40% dari total muslim Indonesia, perlu merevitalisasi semangat kepesantrenan yang dilandasi oleh nilai-nilai perjuangan dan pengorbanan dengan berspiritkan paham ahlussunnah wal jamaah sebagai kerangka pengembangan metode pengajaran lebih lanjut di level pendidikan tinggi. Keinginan besar NU untuk mendirikan perguruan tinggi (PT) tentu akan memperoleh apresiasi dari berbagai kalangan, karena secara fundamental, NU mempunyai pandangan dunia (world view) yang komplementer antara urusan keduniaan dan keakhiratan, antara keagamaan dan kemasyarakatan, dan kebangsaan dan kearifan.

Bahkan, dalam sekian data berdirinya PT di bawah naungan NU, banyak memperoleh sambutan besar dari masyarakat yang diindikasikan oleh banyaknya masyarakat yang melanjutkan pendidikan tingginya ke PT di bawah NU. Yogyakarta, sebagai kota pendidikan, pengurus wilayah di daerah ini berinisiasi mendirikan Universitas NU (UNU Jogja). Jelas, keberadaan UNU Jogja akan bisa memperkuat keberadaan Jogja yang selama ini mentransformasikan dirinya sebagai “yang istimewa”.

Dalam hal ini, nilai-nilai keistimewaan Jogja akan berkelindan dengan nilai-nilai ke-NU-an yang diharapkan akan memberikan warna tersendiri bagi pengembangan pendidikan tinggi. Dengan demikian, PT NU ini akan mengembangkan nilai-nilai ‘keistimewaannya’ yang terletak pada:pertama, revitalisasi dunia kepesantrenan yang tidak sekedar mentransformasikan pengetahuan dalam arti cognitive oriented, apalagi yang sekedar memenuhi keinginan pasar, namun mensublimasikan sebuah spirit yang sangat terkait soft skill dasar yang dipengaruhi ajaran keagamaan dan nilai-nilai kearifan.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN