Jangan Terburu-buru

 
Jangan Terburu-buru

LADUNI.ID - Kemarin aku ditanya orang bagaimana tindakan atau sikap terburu-buru dalam mengambil keputusan atau suatu tindakan?. Aku menjawab :

عن أنس - رضي الله عنه - عن النبي - صلى الله عليه وسلم - أنه قال : ((التأنِّي من الله والعجلةُ من الشيطان))؛ رواه أبو يعلي.

Nabi bersabda : "perlahan-lahan itu dari Allah. Terburu-buru itu dari Setan".

Imam al-Ghazali memberi komentar. Buru-buru itu bagus dalam lima hal :

1.إطعام الطعام إذا حضر الضيف
2- وتجهيز الميت إذا مات
3- وتزويج البكر إذا أدركت
4- وقضاء الدين إذا وجب
5- والتوبة من الذنب إذا أذنب

1. Memberi makan tamu
2. Mengurus jenaza
3. Menikahkan gadis
4. Membayar utang
5. Taubat dari dosa

قال الغزالي: (الأعمال ينبغي أن تكون بعد التَّبصرة والمعرفة، والتَّبصرة تحتاج إلى تأمُّل وتمهُّل، والعَجَلَة تمنع مِن ذلك، وعند الاستعجال يروِّج الشَّيطان شرَّه على الإنسان مِن حيث لا يدري

Al-Ghazli mengatakan : "melakukan/mengerjakan sesuatu hendaknya sesudah mengerti masalahnya. Ini memerlukan permenungan dan kesabaran. Terburu-buru itu memudahkan kesempatan setan untuk memasukkan keburukan kpd manusia tanpa diketahuinya".

Apalagi jika itu merupakan kebijakan publik. Keburukan akan menimpa banyak orang.