INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Lagi-lagi ada Ustadz Salafi yang menyuruh untuk menjauhi tadarus Al-Qur'an jika yang membaca sama-sama sudah pandai, bukan untuk belajar, bukan untuk mengkaji tafsir.
Berikut ini kira-kira dua catatan penting yang harus diperhatikan jika kita hendak mencari jawaban persoalan hukum Islam lewat google atau search angine internet dari HP kita.
Begini kawan, saya termasuk orang yang berfikiran out of the box (boten semerap terjemahan yang pas). Intinya kalau Al-Qur'an terbitan PBNU ini sama persis dengan yang sudah ada di pasaran maka saya tidak akan repot-repot memberi rekomendasi.
Syukur kehadirat Allah yang tak terhingga saat Lembaga Ta'lif wa Nasyr (Infokom) PBNU berhasil menerbitkan Mushaf Al-Qur'an yang diberi nama Ar-Risalah. Beberapa bulan lalu Ketua LTN PBNU Cak Hari Usmayadi Cak Usma meminta untuk dituliskan beberapa dalil Amaliah NU seputar tema-tema yang berkaitan dengan Al-Qur'an.
Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin.
Diriwayatkan dari sahabat Salman Al-Farisi r.a: Rasulullah ﷺ berkhutbah di hari terakhir bulan sya'ban, beliau berkata...
Muhammad Ibnu Abdul Wahab Najd bahkan sampai mengaku Nabi dengan membawa agama baru.
Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin
Sesungguhnya Kami telah menurunkan al-Qur’an pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan
Dulu kita sudah pernah ditakut-takuti dengan ramalan kiamat pada 9-9-1999. Nyatanya sampai hari ini tidak terjadi apa-apa.