INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Bagi pentaklid Salafi yang banyak merujuk ke pengajian Ustadz-Ustadz Salafi Indonesia, yang mengutip dari Syekh Albani, Syekh Utsaimin, Syekh Bin Baz dan sebagainya, sebaiknya langsung merujuk pada pendiri dakwah Tauhid ini,
Kisah ini tentang seorang habib yang dikenal nyentrik dan wali jadzab yang masyhur. Wali tersebut adalah Habib Syaikhon bin Musthofa Al-Bahar dari Bintaro Jakarta. Habib ini dikenal dengan sapaan Wan Sehan.
Terlepas dari semua itu, di ranah lapangan selain pemenuhan kebutuhan logistik yang mendesak juga muncul permasalahan-permasalah keagamaan yang belum terespon secara baik, padahal juga mendesak diperlukan jawabannya saat itu juga. Baik berkaitan dengan akidah, teknis ibadah, maupun muamalah.
Diantara kedahsyatan yang dianugerahkan Allah kepada umat Rasulullah shalallahu alaihi wasallam adalah kekuatan yang luar biasa
Kisah ini diceritakan oleh Kiai Sidi Abdul Halim tentang Mbah Kiai Maimoen Zubair (Allahummaghfirlahu) yang ‘bersih’ dan ‘suci’ dari makanan-makanan yang tidak halal.
Beliau adalah K Hasan Bin Mu'ali Bin Nuru, pendiri dan pengasuh pertama Mushalla Al Hasani. Tepatnya di Dusun Rambuk, Desa Nyabakan Barat, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Apakah kedua tangannya mayit diletakkan di atas dadanya -tangan kanan di atas tangan kirinya- atau dilepaskan keduanya di sisi tubuhnya? Tidak ada dalil khusus dalam masalah ini.
Ulama Tasawuf kita memiliki pendapat yang berbeda. Berawal dari sebuah hadis sahih yang panjang, yang menyebutkan para malaikat hilir mudik ke langit melaporkan amal manusia kepada Allah
Ikhwan Salafi yang menghukumi Sunah memakai celana cingkrang adalah dari hasil Qiyas pada hadis larangan Isbal (memanjangkan pakaian di bawah mata kaki) maupun keumuman hadis larangan isbal pada pakaian
Saya tengah membaca kitab yang terbit tahun 2019 berjudul Tahqiq al-Mathlab bi Ta’rif Musthalah al-Mazhab karya Abdul Qadir bin Muhammad al-Malibari (Hanya 1 jilid dan berisi 365 halaman).