Perintah Perang dan Jaminannya

  1. Hadis:

    اَلْآنَ جَاءَ الْقِتَالُ لَا يَزَالُ اللهُ يُزِيْغُ قُلُوْبَ أَقْوَامٍ تُقَاتِلُوْنَهُمْ فَيَرْزُقُكُمُ اللهُ مِنْهُمْ حَتَّى يَأْتِيَ أَمْرُ اللهِ عَلَى ذَلِكَ وَعُقْرُ دَارِ الْمُؤْمِنِيْنَ بِالشَّامِ

    Artinya:
    "Sekarang telah datang perintah perang. Allah senantiasa akan melemahkan hati orang-orang yang memerangi kamu dan Allah akan memberi rezeki kepadamu Dari (harta) mereka sampai datang perintah Allah atas yang demikian itu dan menetapkan tempat yang terindah di Syam bagi orang-orang Mukmin."

    Asbabul Wurud:
    Kata Nuwas: ’Telah terbuka kota Makkah bagi Rasulullah SAW (Futuh-Makkah). Aku mendatangi Beliau , kataku, Ya Rasulullah SAW telah bebas berkeliaran kuda-kuda, senjata telah diletakkan dan peperanganpun telah usai dan mereka beikata bahwa perang sudah tidak ada lagi." Maka Rasulullah SAW bersabda: "Mereka bohong! Sekarang telah datang perang… dan seterusnya."

    Periwayat:
    Abu Yala, Ibnu Asakir Dari Nuwas bin Sam'an.


    tidak ada lagi hijrah setelah Futuh-Makkah tetapi yang masih ada jihad dan niat. Jihad masih tetap ada dengan niat meninggikan agama Allah agar Kalimatullah itu tetap tinggi, sampai hari kiamat dan Allah akan memberi pahala kepada orang-orang yang mau berjihad.