Artikel ini menjelaskan tentang thawaf lengkap...!
Bagi banyak orang, ibadah haji bukan sekedar masalah kewajiban. Haji sudah menjadi cita-cita umat Islam pada umumnya. Maka, akhirnya banyak yang ingin menjalankan ibadah haji meski dengan segala risiko dan dengan menempuh cara apapun.
Imam Al-Baihaqi meriwayatkan bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam selalu ziarah ke makam Uhud ini setiap tahun, demikian pula Abu Bakar, Umar dan Utsman (Dalail Nubuwwah).
Pintu-pintu langit akan dibuka dan doa akan dikabulkan di 4 tempat. (1) ketika bertemunya pasukan perang di jalan Allah (2) ketika turun hujan (3) ketika Iqamah shalat (4) ketika melihat Ka'bah (HR Thabrani dari Abu Umamah)
Setelah diuraikan keutamaan shalat di Masjidil Haram 100.000 (seratus ribu) dibandingkan shalat di masjid lain, maka Shalat sunah disini boleh kapan saja, menurut ulama madzhab kita berdasarkan hadis:
Masalah ini meliputi banyak pembahasan yang masing-masing memiliki perbedaan pendapat dari para ulama:
Tidak hanya di Makkah dan Madinah kebiasaan memanggil orang yang tidak dikenal dengan nama "Haji", padahal yang dipanggil tadi belum tentu pernah naik haji. Di Indonesia juga banyak terjadi, termasuk saya (Ma'ruf Khozin) yang insyaallah baru naik haji di awal-awal 2020 an.
Pelaksanaan badal (orang yang mewakili) haji yang selama ini dilaksanakan adalah bagi mereka yang umumnya sudah meninggal dunia di tanah airnya. Pelaksanaannya dilaksanakan oleh keluarga atau orang yang dipercayainya.
Sejak beberapa tahun belakangan ini, jumlah jama’ah haji secara terus menerus bertambah dan tampaknya akan terus demikian sesuai dengan semakin bertambahnya jumlah umat Islam di dunia dan bertambahnya kemampuan ekonomi serta kemudahan atas transportasi.