INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Yayasan Nurul Hidayah adalah sebuah lembaga pendidikan Formal maupun non Formal yang berdiri sejak tahun 1983. Dari dasar-dasar pengembangan Pondok Pesantren Singo Walisongo
Pesantren Pomosda Nganjuk adalah salah satu pesantren modern tertua di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1880 M, yang berlokasi di jalan Wachid Hasyim No. 304 Tanjunganom, Nganjuk, Jawa Timur.
Pada tahun 1970 KH. Imam Sayuti Farid mendirikan Madrasah Awaliyah “Al Jariyah” yang langsung dikepalai oleh beliau, kemudian gantikan oleh KH. Mujahiddin Farid
Cikal Bakal Pesantren Al-Hikmah Bandar Lampung berdiri pada 1989. Pendirinya adalah K.H. Muhammad Sobari ( 1942-2018). Awal mulanya didirikan dalam bentuk madrasah
Pesantren Ketitang ( Majelis Tarbiyah Hidayatul Mubtadiin ) Japurabakti merupakan salah satu lembaga yang bertujuan membantu usaha – usaha masyarakat dan pemerintah dalam meningkatkan dan mengembangkan Pendidikan, kesejahteraan dan kesehatan masayarakat pada umumnya.
Pondok Pesantren Miftahul ‘Ula didirikan oleh KH. Abdul Fattah Jalalain jauh sebelum kemerdekaan negara RI tepatnya pada tanggal 10 Dzulhijjah 1359 H yang bertepatan dengan tanggal 1 Januari 1940
KH. Ahmad Sholeh adalah putra kedua dari KH. Muhammad Nur pendiri Pondok Pesantren Langitan. Beliau lahir di Tuban sekitar tahun 1820 an.
Habib Hasan bin Thoha bin Yahya lahir di kota Inat (Hadramaut), dari pasangan Habib Thoha bin Yahya dengan Syarifah Aisyah binti Abdullah Al-Idrus. Beliau mendapat pendidikan langsung dari kedua orangtuanya sampai hafal Alquran sebelum usia tujuh tahun. Sebelum menginjak dewasa, dia telah banyak hafal kitab-kitab.
KH. Muhammad Nur adalah Ulama berasal dari Tuban dan diperkirakan tiba di daerah sekitar Kecamatan Widang pada pertengahan abad ke-19, seiring dengan masa terjadinya perpindahan penduduk daerah Pantai Utara Jawa, dari desa-desa Demak, Kudus, Pati dan lain sebagainya ke daerah timur sebagai akibat dari adanya disorganisasi sosial, tekanan ekonomi
KH. Hamid Kajoran beliau adalah ulama besar yang menjadi wali punjer di pulau Jawa khususnya Jawa Tengah. Beliau bergelar Shohibul Karomah wal Fadhilah Al-Waliyullah.