DONASI untuk pengembangan profil pesantren 1.820, kitab 700, makam 634, biografi Ulama 2.577 dan silsilah, tuntunan ibadah, Al-Qur'an dan Hadis serta asbabulnya, weton, assessment kepribadian, fitur komunitas media sosial.
Pondok Pesantren Nurul Amal adalah lembaga pendidikan Islam swasta (non-pemerintah). Dirintis sejak 2005. didirikan Pondok Pesantren pada tanggal 1 Juli 2005 oleh KH. Muwan Adzani, S.Ag dan Nyai Hj. Siti Rokfatun, S.Ag. beserta keluarga dengan sistem kurikulum yang terpadu
Syekh Maulana Muhammad Ali Akbar, Syekh Maulana Maghribi, Syekh Subakir akhirnya melakukan perjalanan siar agama Islam menuju ke daerah Jung Mara.
Pesantren Fathul ‘Ulum merupakan lembaga yang ber-Aqidahkan Islam menurut Faham Ahlus Sunnah wal Jama’ah dengan menyelenggarakan program-program pendidikan madrasah formal dan non formal, pengajian, kursus-kursus, pelatihan dan kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan.
Wisata Ziarah dan Berdoa di Makam Sunan Prapen Gresik
Meskipun di Ponorogo telah lama berdiri beberapa lembaga pendidikan Islam yang berpaham Islam Modernis, namun keberadaannya terlanjur dianggap sebagai tempat menuntut ilmu kaum priyayi yang tak terjangkau Wong Cilik, sehingga keterbelakangan dan kenihilan ilmu pengetahuan masih juga memprihatinkan
Pesantren Sabilil Muttaqien (PSM) pada mulanya bernama “Pesantren Takeran“ adalah bentuk pesantren sentris, dengan sistem pengajarannya melalui pendekatan pondok murni.
Pesantren Al-Iman terletak di Desa Bulus, Purworejo. Pesantren ini masyhur di kalangan warga Nahdlatul Ulama sebagai pesantren tertua di Purworejo. Hikayat umum di Purworejo menuturkan Pesantren Al-Iman didirikan oleh Mbah Ahmad Alim
Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim (w. 1419 M/882 H) adalah nama salah seorang Walisongo, yang dianggap yang pertama kali menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Ia dimakamkan di desa Gapurosukolilo, kota Gresik
Sunan Kalijaga adalah seorang tokoh Wali Songo yang sangat lekat dengan Muslim di Pulau Jawa, karena kemampuannya memasukkan pengaruh Islam ke dalam tradisi Jawa. Makamnya berada di Kadilangu, Demak.
Sunan Kudus merupakan salah satu penyebar Agama Islam di Tanah Jawa dan termasuk salah satu dari Walisongo yang sudah terkenal di Pulau Jawa. Nama Sunan Kudus diambil dari nama daerah tempat dimana beliau menyebarkan Agama Islam, yaitu Kudus