INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Beliau mengatakan, "aku ingin setiap jalan yang pernah aku lewati menyimpan jejak yang kelak akan menjadi saksi dan pembelaku di hari kiamat".
Dalam hadis yang lain disebutkan bahwa Rasulullah saw. juga bersabda: “Tidak ada wabah dan tidak ada keburukan binatang terbang dan tiada kesialan bulan Safar dan larilah (jauhkan diri) daripada penyakit kusta sebagaimana kamu melarikan diri dari seekor singa.” (HR. Bukhari)
Ada pula yang menyatakan bahwa nama Safar diambil dari nama suatu jenis penyakit sebagaimana yang diyakini oleh orang-orang Arab jahiliyah pada masa dulu, yakni penyakit safar yang bersarang di dalam perut, akibat dari adanya sejenis ulat besar yang sangat berbahaya.
Kita telah mengetahui bersama bahwa bulan Safar merupakan bulan kedua setelah Muharam dalam kalendar Islam (Hijriyah) yang berdasarkan tahun Qamariyah (perkiraan bulan mengelilingi bumi). Safar artinya kosong. Dinamakan Safar karena dalam bulan ini orang-orang Arab dulu sering meninggalkan rumah untuk menyerang musuh. Banyak yang bilang kalo bulan Safar ini adalah bulan sial.
Kedua, Tragedi Ar Raji’. Pada tahun 3 H bulan Safar datanglah kepada Rasulullah kaum dari Bani ‘Adhal dan al-Qaarah dan menyatakan bahwa mereka masuk Islam.
Pada kesempatan lain Rasulullah bersabda, “Tidak ada wabah dan tidak ada keburukan binatang terbang dan tiada kesialan bulan Safar dan larilah (jauhkan diri) daripada penyakit kusta sebagaimana kamu melarikan diri dari seekor singa” (HR. Bukhari).
LADUNI.ID, Jakarta – Masalah berita bohong atau hoaks bukan hanya tanggung jawab dari pemerintah semata, tapi merupakan tanggung jawab dari semua kalangan. Apalagi di era media sosial, di mana berita bohong dapat dengan mudah disebarluaskan melalui jejaring media sosial.
Harta dalam iman Islam sebagaimana tahta dan keluarga adalah merupakan amanah atau titipan dari Allah swt. Harta sebagai titipan atau pemberian sementara dari Allah itu bisa hasil warisan dari orangtuanya atau atas jerih payahnya.
LADUNI.ID, Jakarta – Alkisah, suatu waktu gegara sopirnya ngantuk, pernah KH. Mahrus Ali bin Ali Lirboyo bersama mobilnya kecebur dan tenggelam di tengah Bengawan Solo , Sembayat Gresik.
Sejak adanya kasus pembakaran bendera yang di dalamnya ada tulisan لا إله إلا الله محمد رسول الله Sebagai Kalimat Tauhid, lalu direspon oleh kelompoklainnya dengan aksi demo sambil membawa bendera yang bertuliskan kalimat لا إله إلا الله محمد رسول الله Akhirnya Semakin populerlah kalimat لا إله إلا الله محمد رسول الله Sebagai Kalimat Tauhid.