Dedikasinya sebagai pengajar hukum tata negara membuat dirinya diberikan gelar kehormatan oleh Presiden berupa Satya Lencana pada tahun 2004.
Sudah bukan asing lagi, bila Pondok Pesantren Sunan Pandanaran (PPSPA) itu tempatnya orang yang ingin menghafalkan Al-Qur’an. Dan sebagai pelengkapnya, KH. Mufid menyarankan para anak didiknya untuk membaca shalawat dala’ilul khoirot minimal seminggu sekali. Istilahnya beliau, ”Al-Qur’an di tangan kanan dan shalawat di tangan kiri”.
Syekh Muhammad Suja'i al-Kudani (Mama Gudang) juga aktif dalam berdakwah dan menyebarkan ajaran Islam yang moderat, toleran, dan rahmatan lil alamin beliau sering mengunjungi berbagai daerah seperti Banten Jakarta, Lampung, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku untuk memberikan ceramah pengajian dan bimbingan rohani.
KH. Ja’far Shodiq Aqiel Siroj, akrab dipanggil Buya Ja’far oleh para santrinya lahir di kompleks Pondok Pesantren Kempek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon. pada tanggal 1 Juni 1951
Nama lengkapnya adalah KH. Soeratmo Muhammad Idris, tapi beliau lebih dikenal dengan panggilan Mbah Kiyai Muhammad Idris Kacangan. Beliau lahir pada tanggal 1 April 1913 M. Beliau merupakan putra dari pasangan KH. Amir Hasan Yogyakarta dan Ny. Aisyah binti KH. Idris Boyolali.
Sekembalinya dari Tanah Suci pada 1962, Tuan Guru Haji (TGH) Turmudzi Badaruddin yang telah bergelar haji mewujudkan mimpinya membangun sebuah Pondok Pesantren di Tanah Lombok. Sejak saat itu, beliau mengajarkan agama kepada para santri dari tingkat dasar atau diniyah hingga ke tingkat perguruan tinggi.
KH. Muhaiminan Gunardo merupakan seorang tokoh panutan yang sangat dikenal masyarakat luas. Selain itu, beliau juga banyak memberikan sumbangan spiritual bagi kehidupan masyarakat.
Habib Abu Bakar bin Muhammad bin Umar As-Segaf lahir di Besuki, Situbondo, Jawa Timur pada 16 Dzulhijjah tahun 1285 H atau bertepatan dengan tanggal 30 Maret 1869 M. Ayah beliau bernama Habib Muhammad bin Umar As-Segaf.
KH. Moch Khozin, beliau adalah ulama besar dan memiliki banyak murid/santri, selain sebagai pengasuh Pesantren Al-Hamdaniyah,Sidoarjo beliau juga pendiri pesantren Al-Khoziny Sidoarjo.
KH. Chamzah Ismail, Pesantren Bahauddin Al-Ismailiyah, Sidoarjo