Profil
Pondok Pesantren Al-Khoirot didirikan oleh KH. Syuhud Zayyadi pada tahun 1963. Beliau merupakan bagian dari keluarga besar Bany Itsbat (Bani Isbat) dengan silsilah nasab sampai ke salah satu Walisongo (Sunan Drajad). Pesantren Al-Khoirot awalnya merupakan lembaga pengajaran Islam dengan format salaf (tradisional) murni dengan sistem pengajian sorogan dan wethonan/bandongan.
Pada tahun 1966, Madrasah Diniyah (Madin) Annasyiatul Jadidah didirikan. Madin ini menitikberatkan pada pendidikan ilmu agama dengan sistem klasikal dari kelas 1 sampai kelas 6 Ibtidaiyah. Pada tahun 1977, Madrasah Tsanawiyah mulai dirintis, namun sekolah ini hanya bertahan kurang dari setahun karena terkendala oleh banyak hal. Pada tahun 2009, sekolah formal kembali didirikan tidak hanya MTs (Madrasah Tsanawiyah) tapi juga MA (Madrasah Aliyah) dengan nama MTs dan MA Al-Khoirot.
MTs dan MA Al-Khoirot mendapat sambutan cukup baik dari masyarakat baik di lingkungan sekitar maupun dari kawasan lain di Indonesia baik dari dalam Pulau Jawa maupun dari luar Jawa. Keunikan dari MTs dan MA Al-Khoirot adalah siswanya diwajibkan belajar di dalam pondok pesantren, tidak boleh sekolah dari luar. Begitu juga sebaliknya, santri harus menjadi siswa MTs dan MA kecuali bagi yang sudah lulus SLTA.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU.
KLIK
LOGIN
Memuat Komentar ...