Menapak Tilas dan Ziarah Spiritual di Makam Wali Keramat Solear

 
Menapak Tilas dan Ziarah Spiritual di Makam Wali Keramat Solear

Laduni.ID, Jakarta - Keramat Solear yang merupakan hutan lindung seluas 4,5 hektar di Dusun Solear, Desa Cikasungka, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten, sekitar 16 kilometer dari Tigaraksa dikenal sebagai kawasan wisata yang dihuni ratusan hewan kera.

Di lokasi ini terdapat makam pengikut para wali yakni makam Syekh Mas Mas’ad bin Hawa yang berada di bawah sebuah pohon tua dikelilingi tembok dan pendopo. Kawasan tersebut menjadi wisata lokal yang masih sering dikunjungi. Pasalnya, selain dapat berziarah, para wisatawan dapat melihat aktifitas ratusan kera berkeliaran.

Sejarah Keramat Solear
Sesuai dengan penjelasan Juru Kunci (Kuncen, Red), Hasan (63) bahwa Keramat Solear sudah ada sejak 1552. konon sejarahnya sebagai tempat berkumpulnya para wali dalam perjalanannya dari Cirebon menuju Banten. “Secara detail, terus terang belum ada yang tahu persis sejarah sebenarnya tempat ini,” terangnya.Diakui Hasan, dirinya pernah diperlihatkan secara ghaib kejadian aneh. Pada 1967, pada siang hari saat saya mencari kayu. Uba-Uba pepohonan di sekitar Kramat hilang secara sekejap dan yang ada hanya 100 makam berupa batu-batu. Setelah 10 menit kemudian kondisi kembali normal seperti semula,” katanya. Selain itu tambah Hasan, dirinya juga pernah berjumpa Uga orang berjubah hitam dengan menunggangi kuda berbeda warna (merah, putih dan abu-abu) dan sebulan kemudian datang orang dari Cirebon yang menceritakan hal yang sama.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN