Mengoptimalkan Peran Zakat, Wakil Sekjen PBNU: Perlu Revisi UU Zakat

 
Mengoptimalkan Peran Zakat, Wakil Sekjen PBNU: Perlu Revisi UU Zakat

Wakil Sekjen PBNU yang sekaligus Kordinator Bidang Laziznu Sulton Fatoni menyampaikan bahwa saat ini perlu adanya optimalisasi peran zakat. Menurutnya, saat ini masyarakat muslim se-Indonesia sangat antusias sekali untuk menyalurkan infaq dan sedekah. Oleh karena itu, Undang-Undang tentang zakat (UU Zakat) saat ini sudah waktunya direvisi. Undang-undang dimaksud mestinya mengarahkan institusi pengelola zakat bisa bekerja profesional.

"Optimalisasi peran zakat di era ekonomi disruptif sangat dibutuhkan," demikian ungkap Fatoni dalam materinya yang di sampaikan di seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Ekonomi dan Bisnis Syariah Universitas Indonesia di Jakarta kemarin, Kamis (12/6/) siang.

Fathoni menambahkan, pentingnya optimalisasi peran zakat saat ini adalah untuk meningkatkan efektifitas dan profesionalitas pengelola zakat yang ada.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN