Aji Saka: Sejarah Asal Mula Aksara Jawa

Laduni.ID, Jakarta - Cerita asal mula Aksara Jawa merupakan kisah cerita rakyat di Jawa, yang diambil dari buku yang berjudul Cerita Rakyat Nusantara, buku tersebut diciptakan oleh Dian K, illustrator buku tersebut adalah Yol Yuhanto dan Aji Meis, adapun penerbit dari buku Cerita Rakyat Nusantara adalah PT. Buana Ilmu Populer (kelompok Gramedia).
Cerita Asal Mula Aksara Jawa sendiri bercerita tentang kisah seorang pemuda bernama Aji Saka dengan dua punggawa yang bernama Dhora dan Sembadha, serta Prabu Dewata Cengkar yaitu seorang prabu yang gemar memakan daging manusia yang berawal karena seorang juru masak kerajaan tidak sengaja terpotong jarinya dan masuk kedalam masakan, lalu masakan itu dimakan oleh Prabu Dewata Cengkar. Suatu ketika Aji Saka menantang agar Prabu Dewata Cengkar memakan Aji Saka tetapi dengan syarat Prabu Dewata Cengkar harus memberi tanah seluas panjang surban yang diikatkan di leher Aji Saka.
Prabu Dewata Cengkar pun memenuhinya, ia mengukur dengan cara menarik kain surban Aji Saka, tetapi dengan kekuatan Aji Saka kain selendang itu memanjang hingga mencapai ke tepian laut Pantai Selatan, lalu Aji Saka menghempaskan Prabu Dewata Cengkar ke tengah-tengah laut Pantai Selatan tersebut, dan secara tiba-tiba Prabu Dewata Cengkar berubah menjadi seekor buaya putih.
📖 Artikel Lengkap Tersedia untuk Member
Untuk membaca artikel lengkap dan mengakses semua fitur, silakan login atau daftar sebagai member.
Support kami dengan berbelanja di sini:
Tags
Support kami dengan mengaktifkan NSP ini:
Konten Terkait
- Tahun 1500-1546 M : Sejarah Singkat Kerajaan Demak
- Sesat Pikir Historiografi Kolonial
- Sejarah Kesultanan Demak-Bintoro
- Aji Saka: Sejarah Asal Mula Aksara Jawa
- Tahun 1478-1518 M: Raden Patah Mengembangkan Kerajaan Demak
- Reog dan Ludruk: Dua Tradisi yang Berkembang di Jawa Timur
- Tahun 1615 M: Kerajaan Sumenep Sepeninggal Panambahan Mandaraka
- Menguak Sejarah Negeri Idi (Ma Ie Dhiet) Aceh
- Sejarah Singkat Awal Mula Kota Meulaboh
- Biografi Sri Sultan Hamengku Buwono IX
Silakan menyampaikan komentar, testimoni, pengalaman terhadap beliau.
Memuat Komentar ...