Alissa Wahid: Gusdurian Harus Berani Mengambil Sikap untuk Kepentingan Rakyat

 
Alissa Wahid: Gusdurian Harus Berani Mengambil Sikap untuk Kepentingan Rakyat

LADUNI.ID, Yogyakarta -  Temu Nasional Gusdurian diadakan di Asrama Haji Sleman, Yogyakarta, Sabtu (11/08/18), Koordinator Nasional Jarimgan Gusdurian, Alissa Wahid, mengatakan bahwa Komunitas Gusdurian berbeda dengan orang yang hanya menyanjung KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

“Perlu diingat Gusdurian itu bukan sekadar penyanjung Gus Dur dan berbeda dengan orang-orang yang hanya mengagumi Gus Dur,” katanya di Aula Arafah Asrama Haji Yogyakarta, Sabtu (11/08/18).

Akan tetapi, lanjut Alissa, Gusdurian adalah kelompok yang menggali pemikiran beliau, meneladani perilaku beliau untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pun juga Gusdurian adalah kelompok yang tidak pernah kekurangan cinta kepada rakyat akar rumput.

“Kita mewarisi semangat dan tradisi Gus Dur, untuk selalu membela kemanusiaan, memberangus ketidakadilan dan penindasan,” ujar putri sulumg Gus Dur

Sekedar informasi bahwa jaringan Gusdurian adalah sebutan untuk para murid, pengagum, dan penerus pemikiran dan perjuangan Gus Dur. Para GUSDURian mendalami pemikiran Gus Dur, meneladani karakter dan prinsip nilainya, dan berupaya untuk meneruskan perjuangan yang telah dirintis dan dikembangkan oleh Gus Dur sesuai dengan konteks tantangan zaman.

Jaringan gusdurian adalah arena sinergi bagi para gusdurian di ruang kultural dan non politik praktis. Di dalam jaringan gusdurian tergabung individu, komunitas/forum lokal, dan organisasi yang merasa terinspirasi oleh teladan nilai, pemikiran, dan perjuangan Gus Dur. Karena bersifat jejaring kerja, tidak diperlukan keanggotaan formal.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN