Tunas Jaringan Gusdurian di Yogyakarta Hasilkan Beberapa Rekomendasi Strategis

 
Tunas Jaringan Gusdurian di Yogyakarta Hasilkan Beberapa Rekomendasi Strategis

Kegiatan Temu Nasional (Tunas) Jaringan Gusdurian Indonesia di Yogyakarta, Jumat-Ahad (10-12/8/2018) menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis yang terbagi dalam beberapa bidang persoalan.

Sebelumnya, Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Indonesia Alissa Wahid mengatakan, Gusdurian adalah kelompok yang menggali pemikiran dan meneladani perilaku Gus Dur untuk menjaga keutuhan NKRI. Demikian juga Gusdurian adalah kelompok yang tidak pernah kekurangan cinta kepada rakyat akar rumput.

"Kita mewarisi semangat dan tradisi Gus Dur, untuk selalu membela kemanusiaan, memberangus ketidakadilan dan penindasan," ujar Alissa Wahid.

Menurut Alissa, tahun ini adalah tahun perjuangan nyata Gusdurian. Sebab bangsa Indonesia butuh terus ‘dijahit’ nalar kebangsaannya. Untuk itu Jaringan Gusdurian harus berani mengambil sikap dan membela kepentingan rakyat.

Berikut rekomendasi Jaringan Gusdurian Indonesia dalam kegiatan bertema Menggerakkan Tradisi, Meneguhkan Indonesia itu:

REKOMENDASI JARINGAN GUSDURIAN INDONESIA

Temu Nasional (Tunas) Jaringan GUSDURian Indonesia

Yogyakarta, 10-12 Agustus 2018

“Perdamaian tanpa keadilan adalah ilusi”

Jaringan GUSDURian Indonesia memandang bahwa nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan adalah nilai dasar dalam menjawab berbagai persoalan yang saat ini mendera bangsa Indonesia. Sistem dan tatanan sosial-politik-ekonomi hanya bermakna jika ia dibangun untuk menegakkan keadilan bagi umat manusia.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN