Doa Gus Mus di Hari Kemerdekaan: Melawan Keindahan Imitasi

 
Doa Gus Mus di Hari Kemerdekaan: Melawan Keindahan Imitasi

Menjelang perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-73, Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, KH Ahmad Mustofa Bisri, mengirim doa demi kebaikan bersama. Kiai yang biasa disapa Gus Mus ini tidak hanya mengajak masyarakat untuk mensyukuri anugerah kemerdekaan, tetapi juga mengingatkan para pemimpin dan bangsa ini untuk lebih peka dalam menangkap dan mensyukuri anugerah Allah.

Doa kemerdekaan dikirim Gus Mus melalui akun instagramnya @s.kakung pada Kamis, (16/8). Ia juga menyematkan foto bendera merah putih sebagai ilustrasi. Hingga berita ini ditulis, lebih dari 18.5 ribu warganet memberikan tanggapan. Selain itu, ratusan netizen juga mengamini doa Rais Aam NU penganti KH MA Sahal Mahfudh ini.

 

Berikut doa kemerdekaan yang disampaikan Mustasyar PBNU ini.     

 

Bismillahirrahmaanirrahiim.
Ya Allah ya Tuhan kami,
Wahai Keindahan yang menciptakan sendiri segala yang indah,
Wahai Pencipta yang melimpahkan sendiri segala anugerah
Wahai Maha Pemurah yang telah menganugerahi
kami negeri sangat indah dan bangsa yang menyukai keindahan,
Ya Allah yang telah memberi kami kemerdekaan yang indah,

Demi nama-nama agungMu yang maha indah
Demi sifat-sifat suciMu yang maha indah
Demi ciptaan-ciptaanMu yang serba indah

Anugerahilah kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bangsa kami
kepekaan menangkap dan mensyukuri keindahan anugerahMu.
Keindahan merdeka dan kemerdekaan
Keindahan hidup dan kehidupan
Keindahan manusia dan kemanusiaan
Keindahan kerja dan pekerjaan
Keindahan sederhana dan kesederhanaan
Keindahan kasih sayang dan saling menyayang
Keindahan kebijaksanaan dan keadilan
Keindahan rasa malu dan tahu diri
Keindahan hak dan kerendahan hati
Keindahan tanggung jawab dan harga diri

Anugerahilah kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bangsa kami
kemampuan mensyukuri nikmat anugerahMu
dalam sikap-sikap indah yang Engkau ridlai
Selamatkanlah jiwa-jiwa kami
dari noda-noda yang mencoreng keindahan martabat kami

Pimpinlah kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bangsa kami
ke jalan indah menuju cita-cita indah kemerdekaan kami
Kuatkanlah lahir batin kami
untuk melawan godaan keindahan-keindahan imitasi
yang menyeret diri-diri kami dari keindahan sejati
kemanusiaan dan kemerdekaan kami

Merdekakanlah kami dari belenggu penjajahan apa saja
selain penjajahanMu
termasuk penjajahan diri kami sendiri
Kokohkanlah jiwa raga kami
untuk menjaga keindahan negeri kami.

 

Sumber : NU Online