Melacak Perkembangan Pertanian di Dunia Islam
Laduni. ID, Jakarta - Islam merupakan negara yang ajaran dan nilai syariatnya universal. Sangat banyak nilai dan "mutiara" ilmu yang dimiliki dunia Islam terabaikan bahkan tidak banyak yang mengetahuinya. Di antara sekian banyaknya termasuk di bidang pertanian.
Sejarah telah mencatat sejak jatuhnya kekaisaran Romawi pada abad ke-5 Masehi membawa kemajuan peradaban manusia. Pusat peradaban bergeser ke Jazirah Arab. Tentunya pergeseran itu mendorong terjadinya Revolusi Pertanian Islam yang kelak juga mempengaruhi terciptanya beragam makanan di berbagai belahan dunia, khususnya Eropa.
Pada masa Yunani, tepatnya pada abad ke-4 SM, para penjelajah melaporkan pengamatannya di India. Mereka menyebut tanaman buah-buahan sebagai madu tanpa lebah yang tumbuh di pohon. Melihat keragaman itu, para ahli tanaman Muslim memelopori pencangkokan tanaman dari kawasan Asia ke kawasan gurun.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp59.000
Rp55.800
Rp998.000
Rp299.000
Memuat Komentar ...